Kisah Makam Tanpa Nama di Pondok Ranggon, Ada yang Berbeda dari Liang Lahat Lainnya
Ketika ada jenazah datang, liang sudah siap. Namun, ada yang berbeda dari liat kubur para tunawan ini.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Tanpa derai air mata dan padatnya keluarga yang mengerumuni liang lahat adalah pemandangan yang umum terlihat dalam setiap proses pemakaman jenazah Mr. atau Mrs. X di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon.
Prosesi mereka menuju tempat peristirahatan terakhirnya hanya diikuti pekerja harian lepas yang bertugas mengebumikan. Maklum saja, tak ada yang tahu identitas Mr. dan Mrs. X itu, apalagi mengetahui siapa keluarganya.
“Biasanya kan jenazah dari panti sosial, atau rumah sakit semisal RS Cipto Mangunkusumo. Kalau dari rumah sakit biasanya ditunggu dulu beberapa hari ada atau tidak keluarga yang mengakui. Kalau tidak mereka hubungi Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk dikuburkan,” jelas Andi Jubaidi, petugas administrasi TPU Pondok Ranggon yang mengantar Kompas.com untuk melihat langsung area pemakaman jenazah tanpa identitas atau yang sering disebut dengan istilah tunawan oleh pihak TPU.
Lokasi area pemakaman tunawan di TPU Pondok Ranggon letaknya jauh di belakang. Berbatasan langsung dengan sungai kecil yang membelah area pemakaman.
Jika dibandingkan dengan area pemakaman umum di blok-blok depan yang tadi sempat dilalui sebelum menuju lokasi pemakaman mereka, situasi dan kondisinya jelas berbeda.
Makam umum di blok-blok lain hijau oleh rerumputan dan dipayungi pohon-pohon rindang.
Beberapa makam masih bertabur bunga segar karena baru saja ditengok oleh keluarga. Di area makam para tunawan, sejauh mata memandang tidak ada satu pun pohon rindang.
Tidak ada juga rumput hijau yang rapi seperti karpet membungkus permukaan makam.
Sisa bunga tabur atau karangan bunga? Jelas tidak ada.
Bahkan di atas makam tunawan yang menurut Andi baru saja dikuburkan tadi pagi.
Area tersebut terkesan tidak terawat.
Tak terawat
Hening dan kosong. Dua kata tersebut rasanya cocok untuk menggambarkan situasi di sudut TPU Pondok Ranggon, Kranggan, yang jadi area peristirahatan terakhir jenazah tak beridentitas ini.
Hanya terlihat gundukkan-gundukkan tanah merah tak beraturan di area pemakaman Mr dan Mrs X.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.