Debat Pertama Pakai Ira Koesno, KPUD DKI Mengaku Kesulitan Cari Moderator Bagus di Debat Kedua
"Moderator sedang dalam proses pencarian, belum ketemu, sulit," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengaku kesulitan mencari moderator yang akan memandu jalannya debat kedua pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hingga saat ini, KPU DKI masih mencari moderator yang tepat.
"Moderator sedang dalam proses pencarian, belum ketemu, sulit," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
Sumarno mengatakan, banyak sosok yang bisa menjadi moderator. Namun, yang menjadi kendala adalah orang yang bersangkutan dikhawatirkan tidak netral.
"Sudah nemu yang ini, yang ini cakep (berintegritas), begitu kita lihat, pernah beri dukungan KTP ke paslon, di-upload di Facebook-nya," kata dia.
KPU DKI, lanjut Sumarno, sangat selektif memilih moderator. Pihaknya ingin moderator yang memiliki integritas dan netral. Moderator juga harus bisa diterima semua pihak.
"Diterima oleh tim kampanye dan TV penyelenggara. Jadi kalau sekadar nyari semau KPU banyak, tapi kan ada pertimbangan-pertimbangan," ucap Sumarno.
Debat kedua Pilkada DKI akan berlangsung pada Jumat (27/1/2017) pekan depan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat kedua bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.
KPU DKI Jakarta berencana tiga kali menyelenggarakan debat. Debat pertama telah berlangsung pada Jumat (13/1/2017) lalu, sementara debat ketiga akan dilakukan pada 10 Februari 2017.
Penulis : Nursita Sari