Lakukan Metode 'Kerokan' di Salon Ko Tang, Djarot Teringat Ketika Kecil Bersama Sang Ibu
"Saya ingin menunjukan bahwa pengobatan tradisional itu masih bagus loh, ini peninggalan nenek moyang kita,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat ingin menunjukkan 'keampuhan' pengobatan tradisional dengan menyempatkan diri mencukur rambut dan melakukan sejumlah terapi di barber shop tertua di Pasar Petak 9 'Pemangkas Rambut Ko Tang'.
"Saya ingin menunjukan bahwa pengobatan tradisional itu masih bagus loh, ini peninggalan nenek moyang kita,"ujar Djarot, saat ditemui di Pasar Petak 9, Glodok, Jakarta Barat, Rabu (25/1/2017).
Baca: Sakit Gigi Jadi Alasan Djarot Batalkan Blusukan di Jakarta Timur Kemarin
Saat masih kecil, kata Djarot, punggungnya selalu dikerok sang ibu ketika kondisi tubuhnya kurang sehat.
"Waktu kita kecil itu selalu dikerokin ya, saya dulu waktu kecil, lagi masuk angin ya dikerokin sama ibu saya," jelas Djarot.
Ia menambahkan, metode 'kerokan' membuatnya kembali mengingat masa kecil.
Baca: Djarot Cukur Rambut Hingga Kerokan di Salon Ko Tang
Menurutnya, metode tersebut memberikan efek positif pada kondisi tubuhnya.
"Jadi udah lama aku nggak kerokan ya, dan aku (lagi) agak flu ya, sekarang begitu dipijit terus dikerok, alhamdulillah seger banget dan fresh kembali," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun mengisahkan pengalamannya sejak dulu saat mengalami sakit, selalu mengkonsumsi hidangan yang hangat.
Baca: Diisukan Berselisih Dengan Djarot Soal Dana Kampanye, Ahok: Gosipnya Itu Gila Banget
Karena itu, usai blusukan ia berniat mencari kuliner khas Madura.
"Biasanya kalau jaman dulu, (sakit itu) kita harus makan yang anget-anget ya, makanya disini mau cari soto madura," kata Djarot.