Ibu Ini Janji Pilih Ahok Asal tak Digusur, Apa Jawaban Ahok?
Wahyuni, seorang pemilik warung, meminta Basuki alias Ahok untuk tidak menggusur rumahnya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diteriaki seorang warga saat menyusuri perumahan di bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Wahyuni, seorang pemilik warung, meminta Basuki alias Ahok untuk tidak menggusur rumahnya.
"Pak Ahok, saya mau pilih Bapak (saat Pilkada DKI Jakarta 2017), tetapi jangan digusur (rumahnya)," kata Wahyuni kepada Ahok, di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mendengar itu, Ahok langsung mendekati Wahyuni. Ahok mengatakan tidak bisa mengabulkan permintaan Wahyuni.
Pasalnya, rumah Wahyuni terletak tak jauh dari bibir Kali Pesanggrahan.
"Rumah Ibu pasti kena. Enggak ada pilihan soalnya, Bu," kata Ahok kepada Wahyuni.
Wahyuni kemudian mengatakan bersedia direlokasi asal diberi tempat usaha.
Selain itu, ia juga meminta agar semua urusannya dipermudah.
Ahok menjamin kehidupan Wahyuni dan warga bantaran sungai lainnya akan lebih baik jika direlokasi ke rusun.
"Saya enggak mau kayak pasangan calon lain yang lagi Pilkada bilang enggak akan gusur. Saya lebih baik jujur, pasti (rumah) Ibu kena (gusur), jujur ini," kata Ahok.
Wahyuni memiliki warung kelontong di rumahnya. Ia khawatir usahanya tak berjalan jika pindah ke rusun.
"Pembeli (warung) Ibu ada berapa ribu? Nanti kalau misalnya ibu pindah ke Rusun Jatinegara, pembelinya tambah banyak, jualan di pinggir jalan," kata Ahok.
Wahyuni kembali meminta agar rumahnya tidak digusur. Sebab, dia sudah 30 tahun menempati rumah tersebut.
"Makanya, saya lihat dulu ke bawah, ke sungai. Kalau ada batu cadas, kami tidak bisa bongkar," kata Ahok.
"Kalau bisa (rumahnya) jangan digusur, Pak," kata Wahyuni. (Kompas.com/ Kurnia Sari Aziza)