Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakai Lift, Djarot Akan Bangun Rusun Klender Selayaknya Apartemen

Nantinya rusun yang terlihat sudah usang itu akan dibangun kembali dan juga akan menggunakan lift.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pakai Lift, Djarot Akan Bangun Rusun Klender Selayaknya Apartemen
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan di depan seratusan warga Rusun Klender, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengaku memiliki solusi untuk rumah susun di kawasan Klender, Jakarta Timur yang terlihat sudah tidak layak huni tersebut.

Bersama pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ia mengaku akan membangun rumah susun berlantai 4 itu.

"Kita punya solusi untuk yang lantai 4 sebelah sana dulu, itu kan masih kecil kecil 6x6 (meter), 4 lantai bangunan lama," ujar Djarot, di Rumah Susun Klender, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Politisi PDIP itu menuturkan, dirinya akan membahas masalah pembangunan tersebut dengan pihak Perumnas.

Nantinya rusun yang terlihat sudah usang itu akan dibangun kembali dan juga akan menggunakan lift.

"Nanti kami bicarakan dengan Perumnas, kita naikkan, bangun yang bagus, pakai lift," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan akan merenovasi keseluruhan rusun.

Berita Rekomendasi

Bahkan akan dibangun dengan fasilitas selayaknya apartemen.

"Kita buat dengan standard apartemen, nanti ini kita renovasi total, sehingga nanti disini akan menjadi Apartemen Rusun Klender," tegas Djarot.

Oleh karena itu, nantinya para warga rusun tersebut akan direlokasi terlebih dahulu agar pembangunan hunian itu bisa berjalan secara lancar.

"Makanya harus kita pindah lebih dulu (warganya) dan (setelah itu rusun) ini akan kita bangun," tutur Djarot.

Kelak jika rusun selesai direnovasi, kata Djarot, yang harus menghuni adalah para pemiliknya dan tidak boleh berpindah tangan pada pihak lain.

"Pemilik di situ (nanti) ya tetap tinggal disitu, tidak boleh dipindahtangankan, dan kita akan bantu sertifikatnya," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas