Jelang Debat, Anies Mengaku Banyak Menikmati Waktu Santai
Anies mengatakan jika mengikuti debat tidak bisa dipersiapkan satu hari, satu minggu, atau satu bulan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang debat pamungkas yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (10/2/2017).
Sama seperti debat sebelumnya, Anies mengaku dirinya banyak menikmati waktu santai menjelang debat terkahir yang diselenggarakan KPU DKI, sebelum pemungutan suara pada 15 Februari mendatang.
Anies mengatakan pada Jumat pagi ia berada di rumahnya bersama keluarga. Ia kemudian melakukan pertemuan internal bersama tim pemenangannya di wilayah Cisanggiri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mempersiapkan debat.
"Pertemuan internal itu juga berlangsung santai kita hanya membuka data dan membandingkannya," papar Anies.
Setelah melakukan pertemuan internal tersebut Anies kemudian menunaikan Solat Jumat di Masjadi Al Hawi, Condet, Jakarta Timur. Setelah bersilaturahmi dengan sesepuh masjid Anies mengatakan akan kembali menggelar pertemuan internal sebelum menuju Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat Sore.
"Setelah dari sini (Masjid Al Hawi), kita akan bertemu dengan tim internal juga," kata Anies.
Anies kemabali mengatakan jika mengikuti debat tidak bisa dipersiapkan satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Bekal dirinya debat selama ini adalah perjalanan karirnya sebagai akademisi dan birokrat.
"Debat itu bukan sesuatu yang dapat dipelajari satu atau dua hari," pungkas Anies.
Sebelumnya KPU DKI akan menyelenggarakan debat pamungkas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat malam nanti, (10/2/2017). Debat kali ini akan dipandu moderator Alfito Deanova. Adapun tema yang akan diperdebatkan yakni masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dari dua tema besar tersebut akan dibahas masalah pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkoba, dan ramah disabilitas.