Hari Terakhir Kampanye, Penjual Suvenir Ahok-Djarot Banting Harga
Menurut Heru, awalnya untuk tiga helai kemeja kotak-kotak ia memberikan harga senilai Rp 100 ribu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di hari terakhir kampanye, penjual suvenir pasangan calon gubernur-wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat banting harga.
Sabtu (11/2/2017), Ahok dan Djarot dijadwalkan untuk menyapa pendukungnya untuk terakhir kali di Rumah Lembang, Jakarta, yang menjadi markas pemenangan pasangan calon tersebut.
Karena itu, para penjual suvenir Ahok-Djarot yang biasa mangkal di sekitar Rumah Lembang mempergunakan kesempatan terakhir ini untuk menjual habis barang dagangannya.
Satu trik yang digunakan para penjual adalah memberikan harga yang sangat rendah dibanding harga aslinya, alias banting harga.
Seperti yang dilakukan Heru, seorang penjual kemeja, terusan, dan syal bermotif kotak-kotak yang sembari berteriak menjajakan dagangannya tepat di seberang Rumah Lembang.
Motif kotak-kotak memang menjadi ciri khas tim kampanye pemenangan Ahok-Djarot.
Menurut Heru, awalnya untuk tiga helai kemeja kotak-kotak ia memberikan harga senilai Rp 100 ribu.
"Sekarang, tiga kemeja Rp 25 ribu aja saya pasang harganya. Ngabisin (stok barang) aja," kata Heru.
Heru mengaku banting harga jadi pilihannya lantaran Sabtu ini merupakan kesempatan terakhir pasangan calon cagub dan cawagub berkampanye.
Itu artinya ini kesempatan terakhir Heru bisa menjual habis barang dagangannya selagi Rumah Lembang dipadati relawan dan pendukung yang ingin bertemu dengan Ahok dan Djarot.
Dwi, seorang perempuan yang berkeliling sekitar Jalan Lembang untuk menjual topi, pin, stiker, dan syal bermotif kotak-kotak dan berilustrasi wajah Ahok, juga melakukan hal yang sama.
Menurut Dwi, dirinya hari itu memang rela berjualan di tengah cuaca hujan dan menurunkan harga dagangannya demi bisa menjual habis dagangannya.
Meski hujan, relawan tetap memadati Rumah Lembang, Jakarta, di hari terakhir kampanye Ahok dan Djarot.
Masa kampanye yang dimulai sejak 28 Oktober 2016 akan berakhir Sabtu ini dan setelah itu Ahok dan Djarot akan kembali aktif sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada hari ini juga Ahok dan Djarot dijadwalkan untuk serah terima jabatan dengan Plt Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta.