Sumarsono: Tidak Etis Kalau Saya Meninggalkan Pekerjaan Berkoper-koper pada Pak Ahok
"Tapi hari ini Insya Allah tidak ada koper yang saya tinggalkan, karena beliau sudah sangat sibuk dengan kegiatan kampanye,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menyerahkan jabatan yang diembannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Soni menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan beban kepada calon gubernur petahana itu, ketika aktif kembali menjadi gubernur DKI mulai Minggu (12/2/2017).
Soni menceritakan, ketika ia menggantikan posisi menjadi pemimpin DKI Jakarta, di dalam ruang kerja sudah ada tiga koper berisi berkas yang harus diselesaikannya.
Bahkan, Soni rela lembur di hari terakhir untuk merapikan berkas-berkas tembusan, agar gubernur petahana itu tak lagi memiliki banyak pekerjaan rumah.
"Tapi hari ini Insya Allah tidak ada koper yang saya tinggalkan, karena beliau sudah sangat sibuk dengan kegiatan kampanye," kata Soni di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Menurutnya tak etis bila dirianya harus meninggalkan berkoper-koper pekerjaan.
"Sangat tidak etis kalau saya meninggalkan pekerjaan berkoper-koper pada Pak Ahok," ujarnya.
Terhitung sejak 28 Oktober 2016 hingga hari ini, Soni mengaku telah menjalankan tugas dengan baik.