Anies Tidak Risau dengan "Kampanye Hitam" yang Menyerangnya
Anies Baswedan mengaku tidak terlalu khawatir terhadap 'kampanye hitam' yang menyerangnya jelang pemungutan suara 15 Februari mendatang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan mengaku tidak terlalu khawatir terhadap 'kampanye hitam' yang menyerangnya jelang pemungutan suara 15 Februari mendatang.
Anies tidak terlalu risau karena masyarakat Jakarta sudah pintar memilah informasi yang diterima
"Ya orang Jakarta paham, makin difitnah seperti ini, makin mereka berpikir, ada apa ya? Karena ini bukan sesuatu yang dikerjakan dua bulan yang lalu. Ini dikerjakan menjelang hari hari Pilkada. Untung warga Jakarta banyak yang kritis, jadi saya nggak begitu khawatir," kata Anies di Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Senin(13/2/2017).
Baca: Penampakan Jutaan Brosur Kampanye Hitam Terhadap Anies-Sandi Disita Panwaslu Jakbar
Baca: Taufik: Teroris Bisa Cepat Ditangkap, Masa Pelaku Kampanye Hitam Nggak Bisa?
Baca: Anies: Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Kampanye Hitam
Akhir pekan lalu, petugas gabungan yang terdiri dari panita pengawas kecamatan (Panwascam), Polisi, KPPS, RT, dan RW menggerebek kediaman salah seorang terduga penyebar brosur kampanye hitam Anies-Sandi, berinisial N.
Petugas menemukan 900 ribuan eksemplar brosur kampanye hitam di kediamnnya Jalan Asem, RT 04 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Terdapat beberapa jenis brosur yang disebarkan, dua diantaranya yakni "10 Kebohongan Anies-Sandi" dan "Tokoh-tokoh hebat Dibalik Anies-Sandiaga".
Menurut Anies, mereka yang menyebarkan fitnah tersebut sedang panik.
Tampak dari sasaran kampanye hitam yang ditujukan bukan kepada dirinya bersama Sandiaga Uno, melainkan juga kepada keluarganya.
"Fitnah ini yang kena bukan saya dan bang Sandi, tapi keluarga saya juga kena, adik saya juga sudah mulai banjir fitnah. Jadi ada usaha-usaha yang ingin menjatuhkan kita," katanya.
Dengan adanya fitnah tersebut, Anies yakin jika dirinya berada dalam jalan yang benar dan akan menuai hasil yang positif dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Saya semakin merasa bahwa kita kerjakan ini benar, kalau enggak ya engga bakal difitnah begini, " pungkasnya.