Pemilih di TPS 137 Rusun Waduk Pluit Muara Baru Hanya 75 Persen Akibat Ada Warga Meninggal
Rusun Waduk Pluit, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara telah menggelar pemungutan suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusun Waduk Pluit, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara telah menggelar pemungutan suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dari enam TPS yang tersedia di rusun tersebut, satu di antaranya TPS 137 yang menjadi tempat bagi penghuni rusun dari blok 9 dan 10 tampak sepi pemilih.
Pantauan Tribunnews.com, berulang kali petugas mengumumkan para penghuni lewat pengeras suara agar segera menggunakan hak suaranya, mengingat hanya sampai pukul 13.00.
Baca: Tim Pemantau Pasangan Ahok-Djarot Terlibat Keributan di TPS Gambir
"Bagi para warga yang belum mencoblos, mohon segera datang ke TPS agar bisa segera memilih. Satu jam lagi waktu akan habis," ujar seorang petugas.
Namun, hanya terlihat beberapa yang datang dan melakukan pencoblosan hingga pukul 12.30.
"Hingga pukul 12.30 sudah 75 persen. Di sini ada 368 pemilih yang merupakan gabungan dari blok 9 dan blok 10," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 137, Rohanin di lokasi, Rabu (15/2/2017).
Baca: Mata Agus Memerah Kala Tiba di Wisma Proklamasi
Menurutnya, sepinya pemilih yang melakukan pencoblosan dikarenakan adanya warga blok 9 yang meninggal dunia.
"Kemungkinan karena ada yang meninggal ya, jadi kan banyak yang melayat dan pasti diurusin dulu," kata wanita yang juga menjadi warga RT 23 RW 017 tersebut.
Namun, ia menegaskan pemilih dari blok 10 juga lebih banyak jumlahnya.
"Banyakan dari blok 10 sih sejauh ini, karena jumlahnya juga lebih banyak tapi kita gak bisa tahu masing-masing berapa, sudah digabung," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.