Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hebat di Pademangan Timur, Sejumlah Warga Panik Berlarian

Kebakaran hebat menerjang permukiman padat penduduk, di Jalan Pademangan II Gang 26, Pademangan Timur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kebakaran Hebat di Pademangan Timur, Sejumlah Warga Panik Berlarian
Wartakota/Panji Baskhara Ramadhan
Kebakaran saat ini melanda sebuah kawasan pemukiman padat akan penduduk, di Jalan Pademangan II Gang 26, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, sekitar 21.15 WIB, pada Selasa (28/2/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Kebakaran hebat menerjang permukiman padat penduduk, di Jalan Pademangan II Gang 26, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (28/2/2017).

Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitaran pukul 21.00 dan hingga kini api semakin membesar, membuat sejumlah warga panik berlarian.

Terpantau sejumlah personel pemadam kebakaran bersama 11 unit lebih mobil pemadam kebakaran berupaya keras memadamkan api yang sampai saat ini juga masih merah menyala, dan merembet ke sejumlah kediaman warga lainnya.

Area lokasi kebakaran, nampak para warga panik berlarian, sambil menyelamatkan satu hingga sejumlah barang berharga dan barang rumah tangganya.

Teriakan kepanikan warga, semakin menjadi-jadi saat sesekali terdengar dengan suara ledakan yang saat itu tengah berlangsung pemadaman, oleh para petugas pemadam kebakaran.

Sejumlah warga ada yang menangis dan berteriak histeris lantaran tak kuasa menyaksikan asap hitam membumbung tinggi ke langit malam dan besarnya si jago merah melalap habis beberapa rumah warga.,

"Sampai saat ini belum padam-padam pak dan apinya semakin lama terus-terusan membesar. Seperti enggak mau padam. Rumah saya sebagian terbakar pak. Saat ini baru televisi saja yang selamatkan," kata Ahyar (31), warga setempat sekaligus korban kebakaran.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Satriadi Billy Gunawan, yang sebagai Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, mengatakan pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), ke lokasi kejadian.

Hingga kini, ia juga menyatakan ali sulit dipadamkan lantaran api semakin kian membesar.

"Api belum bisa jinak. Sulit karena api terus membesar. Masih dalam pemadaman sampai saat ini," katanya.

Selain itu, Satriadi akui jika pihaknya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran hebat tersebut.

Satriadi juga mengatakan, jika lokasi kebakaran saat ini masih ramai akan warga yang tengah berupaya selamatkan barang-barang rumah tangganya.

"Api terus merembet. Sejumlah warga yang panik ini menghambat pemadaman. Sebab, warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang rumah tangganya," kata Satriadi kembali. (Panj Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas