Raja Salman Berkunjung, Masjid Istiqal Tetap Dibuka untuk Umum
Rencananya, kunjungan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu akan dilakukan pada Kamis (2/3/2017) sekitar pukul 13.45 WIB.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
Selain itu, terdapat kamar mandi yang diperuntukan khusus bagi Raja Salman.
Menurut Abu Hurairah, kamar mandi yang ada di ruangan VVIP direnovasi dan disesuaikan dengan postur tubuh yang bersangkutan. Bahkan tim dokter pribadi menyempatkan waktu untuk melihat kelayakan dari kamar mandi tersebut.
“Tadi pagi tim dokter pribadi datang mengecek kloset itu. tingginya sesuai apa tidak karena Raja Salman itu untuk wudhu ada ukuran, tidak boleh rendah dan tidak boleh terlalu tinggi. Kemudian di tempat wudhu dikasih kursi jadi mungkin beliau wudhu dalam keadaan duduk,” ujar Abu Hurairah.
Tak hanya lift dan kamar mandi, menurut Abu Hurairah, pihak protokol pemerintahan Arab Saudi juga memperhatikan hal-hal detail yang lain.
Seperti contohnya, karpet di masjid itu harus menyambung dan tak boleh terpisah. Ini karena Raja Salman dikhawatirkan akan terjatuh saat berjalan.
Kemudian, pihak protokol pemerintahan Arab Saudi juga membawa kursi sendiri untuk raja. Kursi itu akan dipergunakan untuk mengisi pesan dan kesan setelah mengunjungi Masjid Istiqlal. Sementara itu, meja disediakan pihak masjid.
“Biaya kami terus terang tidak tahu, karena ini instruksi dari pemerintah ke salah satu BUMN yang mengerjakan lift dan kamar mandi. Kami terima jadi,” kata Abu Hurairah.
Sementara itu, pada hari H, pihak pengelola Masjid Istiqlal tidak menutup tempat ibadah itu.
Artinya, bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah masih diperbolehkan sampai waktu selesai Shalat Dzuhur. Setelah itu, dilakukan sterilisasi tempat sambil menunggu kedatangan Raja Salman dan rombongan.
“Beliau (Raja Salman,-red) hanya meminta (Masjid Istiqlal,-red) tolong disterilkan dari masyarakat. Jadi bukan Istiqlal itu ditutup dari pagi, tidak. Kami mohon kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada tamu untuk menikmati dari dekat bangunan Masjid Istiqlal,” tambahnya.
Pihak pengelola Masjid Istiqlal juga sudah menyediakan lahan parkir bagi rombongan itu yang berada di sisi selatan dan utara masjid. Sehingga, pada hari kunjungan area itu kosong dari kendaraan bermotor umum.