Jokowi Bertemu SBY, Ahok Sangat Diuntungkan Putaran Kedua
Pertemuan antara Jokowi dengan SBY menurut Pengamat Politik Sebastian Salang, menjadi pertanda posisi Partai Demokrat
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Pertemuan antara Jokowi dengan SBY menurut Pengamat Politik Sebastian Salang, menjadi pertanda posisi Partai Demokrat di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Pasalnya putera sulung SBY, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon dari Demokrat tidak melaju ke putaran kedua pilkada.
Di putaran kedua, tersisa pasangan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi.
Sebastian Salang melihat pertemuan Jokowi dengan SBY menjadi pertanda dukungan Demokrat kepada Ahok-Djarot di putaran kedua nanti, pada 19 April.
"Pertemuan mereka menjadi sinyal penting bagi Ahok-Djarot bahwa diputaran kedua pemilih AHY akan bergabung ke pasangan Ahok -Djarot," ujar Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Jumat (10/3/2017).
Dalam politik simbol, pertemuan di Istana, memberi pesan kepada publik dan pemilih arah suara Demokrat ke pasangan Ahok-Djarot.
"Dalam hal ini, Ahok diuntungkan dengan pertemuan ini. Meski waktunya begitu sempit," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.