TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bestari Barus, juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menjelaskan alasan kenapa pasangan calon nomor urut dua ini belum juga blusukan, dan bertatap muka dengan warga.

Pihaknya masih mengatur strategi dalam kampanye putaran II pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pasalnya hingga hari ke tiga, Ahok belum sekalipun blusukan menemui warga, sementara Djarot malah terbang ke Surabaya, Jawa Timur.

"Kami lagi atur di tim, apa yang akan dilaksanakan. Kita susun lagi strateginya," kata Bestari saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/3/2017).

Terkait belum adanya kampanye, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem DKI Jakarta ini mengaku santai.

Bestari menjelaskan, saat ini pasangan petahana itu masih menyimpan energi.

"Ini kan masih panjang, slow aja. Jangan terlalu jor-joran juga, nanti lemas di ujung. Kayak Djarot kan perlu dulu ketemu orang tua, sungkem dulu. Minta doa restu kepada orang tua," kata Bestari.

Bestari mengakui pertemuan dengan warga secara langsung sangat penting. Hal ini untuk mengetahui permasalahan warga Jakarta secara nyata.

"Penting dong namanya ketemu masyarakat , supaya bisa tau harapannya," kata Bestari.