Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Monas Tetap Menyalakan Lidah Api Saat Earth Hour

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) menyisakan satu titik yang dibiarkan menyala saat earth hour berlangsung pukul 20.30-21.30 WIB.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Monas Tetap Menyalakan Lidah Api Saat Earth Hour
Istimewa
Monas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) menyisakan satu titik yang dibiarkan menyala saat earth hour berlangsung pukul 20.30-21.30 WIB.

Titik yang tidak dipadamkan dan dibiarkan menyala adalah lidah api yang berada di puncak ketinggian Monas.

Lidah api dibiarkan menyala karena memiliki sisi historis.

"Di lidah api (tetap menyala), itu kan semboyan semangat perjuangan Bung Karno untuk Warga negara Republik Indonesia untuk tidak boleh padam," kata Kepala UPT Monas, Sabdo Kristianto kepada Tribun, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).

Selain saat malam, lidah api juga dibiarkan tetap menyala saat siang hari karena pesan dari sang Proklamator.

"Itu baik siang atau malam itu nyala terus. Itu kan simbol semangat perjuangan Bangsa Indonesia," ungkap Sabdo.

BERITA REKOMENDASI

Pada 'earth hour' tahun ini, UPT Monas memadamkan lampu di lebih kurang 800 titik yang tersebar di seluruh kawasan Monas.

Praktis, tidak ada penerangan apapun di Monas selama satu jam.

Sabdo menambahkan Monas ingin menjadi contoh dalam penghematan energi.

Sejak menjabat delapan bulan yang lalu, Sabdo telah mengganti ratusan titik menjadi lampu LED 95 watt dan mencabut beberapa titik yang dianggap tidak perlu ada penerangan.

"Jadi Monas berikan contoh betul-betul kita sudah berikan hemat energi. Kemudian beberapa titik yagn tidak penting ya udah dimatiin tidak perlu dinyalain," kata Sabdo.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas