Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Mutilasi di Bengkalis Bersembunyi di Apartemen Jakarta Utara

Harianto alias Ari (28), tersangka pembunuhan yang memutilasi korbannya bernama Bayu Santoso (27) dibekuk polisi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pelaku Mutilasi di Bengkalis Bersembunyi di Apartemen Jakarta Utara
KOMPAS.com/ EDI JUNAEDI
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harianto alias Ari (28), tersangka pembunuhan yang memutilasi korbannya bernama Bayu Santoso (27) dibekuk polisi.

Pelaku menghabisi nyawa korbannya di sebuah rumah toko billiard, di Desa Tanjung Medang, Jalan Riau RT 02 RW 01, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (24/3/2017).

Harianto ditangkap di di Lantai 8 Unit 8Y2, Apartemen Teluk Intan di Tower Topas, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (29/3/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono saat dikonfirmasi wartawan Warta Kota, Kamis (30/3/2017) siang, mengatakan pelaku melarikan diri dari kejaran pihak kepolisian ke Jakarta Utara pasca kejadian.

Ia kabur dengan membawa anaknya yang masih berumur lima tahun.

Saat penggerebekan berlangsung, pria yang dikenal sebagai bos Billiard tersebut, tak melakukan perlawanan sedikitpun.

Berita Rekomendasi

"Pelaku (Harianto) membunuh dan memutilasi tubuh korban (Bayu Santoso), di kediamannya sendiri yang juga dijadikan lokasi usaha billiar, menggunakan dua bilah pisau," ujarnya.

Usai melakukan pembunuhan, kata Hadi, Hariyanto melarikan diri ke Jakarta Utara di Lantai 8 Unit 8Y2 Apartemen Teluk Intan.

"Ternyata Harianto ini melarikan diri sembari membawa anaknya, yang masih berusia lima tahun, pada Rabu (29/3) sekisar 12.30 WIB," katanya.

Belum diketahui, apa maksud dan tujuan pelaku, turut membawa lari anaknya.

Wicaksono pun memastikan, saat ini Harianto masih diperiksa untuk mengetahui motif pembunuhan dan mutilasi.

"Motifnya kami dalami kembali dulu. Sebelum itu, kami menduga perbuatan Harianto, karena hutang piutang semata," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas