Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya Siapkan 20 Ribu Personel Jaga Aksi 313

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan pasukan tersebut akan berjaga disejumlah obyek vital seperti Istana Negara dan Kompleks Parlemen.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polda Metro Jaya Siapkan 20 Ribu Personel Jaga Aksi 313
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 20 ribu personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi 313 pada 31 Maret 2017.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan pasukan tersebut akan berjaga disejumlah obyek vital seperti Istana Negara dan Kompleks Parlemen.

"Ini lebih dari 20 ribu yang kita siapkan, karena langsung menempel putaran kedua pencoblosan surat suara," kata Iriawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Iriawan mengatakan jumlah pasukan itu cukup untuk mengamankan aksi 313.

Berdasarkan informasi intelejen peserta aksi berjumlah 2.500 orang.

Baca: Diperkirakan 100.000 Orang Akan Ikuti Aksi 313 Besok

Baca: Warning Kapolda Metro, Peserta Aksi 313 Tidak Boleh Mendekati Istana Negara, Minimal 500 Meter

Berita Rekomendasi

Namun, surat pemberitahuan yang telah diterima kepolisian peserta esok hari mencapai 20ribu orang.

"Kita masih melakukan pendalaman seperti informasi yang kami gali itu sudah ada 2.500. Perkembangan malam ini tentu kita akan memberikan masukan dari masing-masing wilayah yang mengirimkan massa ke sini. Kita baru bisa sampaikan besok pagi," kata Jenderal Bintang Dua itu.

Iriawan menjelaskan pihaknya terus memantau perkembangan pergerakan massa yang datang dari berbagai wilayah sekitar Jakarta pada malam hari ini.

Jumlah pasti massa, disebut baru akan disampaikan pada esok hari.

"2.500 itu baru informasi dari sumber-sumber yang kami percaya dan kami taruh di beberapa daerah. Itu baru perkiraan yang kami dapatkan. Besok pagi baru kami bisa perkirakan massa yang datang ke Jakarta," katanya.

Iriawan juga meminta peserta tidak melakukan aksi long march menuju DPR dalam aksi unjuk rasa.

Sebab, hal tersebut termasuk mengganggu ketertiban.

"Kalau long march tidak boleh karena menggangu ketertiban umum. Massa dari Bogor indikasi itu ada, tapi malam ini kita masih mendalami meminta informasi jaring kami di lapangan. Kalau jalan kaki ke Istiqlal itu kan dekat, tapi kalau jalan kaki dari Masjid Istiqlal ke DPR itu tidak lah," ujar Iriawan.

Iriawan mengingatkan batas waktu unjuk rasa pada pukul 18.00 WIB.

Hal ini bertujuan agar demonstrasi besok berjalan aman dan tertib. Ia pun mengharapkan peserta aksi 313 tidak akan terlalu banyak.

Pasalnya, saat ini pelaksanaan kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 masih berlangsung.

"Mudah-mudahan ini tidak banyak, karena ini masih tahap kampanye. Mari kita jaga pasangan calon agar tenang menjalankan kampanye," kata Iriawan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas