Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu DKI Imbau Peserta Pilkada Tidak Gunakan Kampanye Negatif

Meski kampanye negatif dibuat berdasarkan fakta dan data, kampanye negatif bertujuan buruk untuk menjatuhkan citra lawan di mata publik

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bawaslu DKI Imbau Peserta Pilkada Tidak Gunakan Kampanye Negatif
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas tengah mendata Daftar Pemilihan Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua di Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017). Petugas mencatat ada sekitar 169.000 orang tambahan DPS pada Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengimbau kepada peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tidak dibumbui kampanye negatif.

Meski kampanye negatif dibuat berdasarkan fakta dan data, kampanye negatif bertujuan buruk untuk menjatuhkan citra lawan di mata publik.

"Walau berdasar fakta dia tujuannya adalah untuk menaikkan citra tertentu dan menurunkan citra tertentu. Sama dengan black campaign," kata Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti, saat diskusi bertajuk Adu Program vs Kampanye Hitam di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/4/2017).

Mimah meminta agar kedua hal tersebut tidak dilakukan karena pada dasarnya bertujuan buruk terhadap lawan. Terlebih lagi kampanye hitam, sifatnya tidak berdasar dan berisi fitnah.

"Black campaign cenderung fitnah. Dia tidak berdasar fakta dan data, sudah pernah kita tangani di Jakarta Selatan," kata Mimah

Mimah berpendapat kini marak kampanye negatif berwujud spanduk dan bernada profokatif.

"Itu lebih banyak kayaknya dibandingkan putaran pertama," tukas Mimah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas