Tak Hanya Bioskop Rakyat, Ahok Juga Ingin Bangun Opera House di Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan mutu industri kreatif di bidang seni.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan mutu industri kreatif di bidang seni.
Dia mengatakan ingin membangun gedung konser berkelas dunia seperti Opera House di Sidney, Australia.
Hal itu disampaikan Ahok saat menggelar acara nonton bareng film “The Nekad Traveller” di Kota Kasabkanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Ahok mengungkapkan keinginannya memberikan hiburan murah bagi warga Jakarta, satu di antaranya dengan membuat bioskop yang tiketnya seharga Rp10.000 atau justru di bawahnya. "Kita punya target harganya 10 ribu atau di bawah 10 ribu," katanya.
Menurut Ahok, rencana tersebut digulirkan agar seluruh warga Jakarta bisa menikmati film bioskop, terutama film nasional.
“Kalau di sini kan orang berat nontonnya, kalau dibawah 10 ribu pasti penonton lebih banyak," kata Ahok.
Rencana tersebut nantinya akan melibatkan PD Pasar Jaya dan bioskop pertama akan dibangun di kawasan Kramat Jati atau Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Mengenai fasilitas, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan bioskop yang rencananya dibangun tahun ini akan dibangun seoptimal mungkin, meski tidak sebagus bioskop di mal.
“Kerja sama dengan perusahaan film, nanti pakai AC juga semua, ya enggak semewah pakai karpet ini lah,” ucap Ahok.