Cinta Tak Direstui, Driver Ojek Online di Bekasi Gantung Diri, Videonya Dikirim ke Pacar via WA
Hingga saat ini, polisi berencana memeriksa kekasih korban untuk mengungkap motif Yohanes gantung diri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bulan lalu ramai informasi mengenai kasus gantung diri yang disiarkan lewat media sosial Facebook yang dilakukan seorang warga Jakarta.
Nah kali ini kejadian terulang lagi.
Baca: Pengakuan Teman Curhat Pahinggar Indrawan Sebelum Gantung Diri
Namanya Yohanes Praga Janu Peragupi (24). Dia pengemudi ojek berbasis online Grab.
Pemuda yang tinggal di Kampung Pedurenan RT 01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali.
Persiapan korban gantung diri itu, bahkan dikirim ke sang kekasih melalui aplikasi media sosial WhatsApp (WA).
"Kasus ini terungkap Jumat (7/4) pagi ini, saat keluarga korban mengetuk pintu kamarnya," ujar Kapolsek Jatiasih Komisaris Rajiman pada Jumat (7/4/2017).
Rajiman mengatakan, di lantai dekat jenazah korban terdapat sebuah ponsel milik korban.
Saat dicek petugas, Yohanes telah mengirimkan video gantung dirinya ke sang kekasih.
Hingga saat ini, polisi berencana memeriksa kekasih korban untuk mengungkap motif Yohanes gantung diri.
Namun diduga, Yohanes nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis karena persoalan asmara.
Kabarnya cintanya tak direstui oleh orang tua sang pacar.
"Korban mengirimkan video itu ke sang kekasih pada hari Kamis (6/4/2017) pukul 21.00," jelas Rajiman.
Menurut Rajiman, kasus ini terungkap saat sang ayah, Tyo Y Ngadiyo (45) hendak membangunkan korban dari tidurnya.