Djarot Ingin Partai Islam Deklarasi Dukungannya Agar Warga DKI Tahu
Sejak PPP pimpinan Romahurmuziy (Romi) mendukung Ahok-Djarot, paslon nomor dua menjadi semakin semakin kuat
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca putaran pertama Pilkada DKI, partai politik pendukung Agus Harimurti Yudhoyono telah pecah kongsi. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merapat ke kubu Ahok-Djarot, sedangkan Partai Amanat Nasional ke Anies-Sandi.
Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berharap para partai Islam yang mendukung bisa segera melakukan deklarasinya. Tujuannya agar warga DKI tahu pasangan calon nomor dua juga dapat dukungan dari partai Islam.
"Dukungan-dukungan formal itu juga penting. Untuk perlu warga juga mengetahui," ujar Djarot di Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2017).
Sejak PPP pimpinan Romahurmuziy (Romi) mendukung Ahok-Djarot, paslon nomor dua menjadi semakin semakin kuat. Menurut Djarot saat ini kekuatan suaranya bertambah 43 persen dibandingkan putaran pertama.
"PPP pak Romi itu juga sama merapat Untuk menberikan dukungan, alhamdulillah sehingga kita makin kuat lagi," papar Djarot.
Djarot berharap bisa terus mempertahankan kekuatannya sampai hari H pencoblosan. Bahkan Ahok-Djarot terus bergerilya mencari dukungan tak hanya dari partai politik saja, tetapi juga menambah relawan dari komunitas masyarakat dan paguyuban.
"Kitaa pertahankan betul dan kita mencari tambahan," kata Djarot.