Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta akan melayani rute Masjid Agung-Kalideres pada Sabtu (15/4/2017).

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan rute Masjid Agung-Kalideres dibuka karena merespon permintaan masyarakat yang ingin beribadah di Masjid Agung.

Selain itu juga untuk memenuhi keinginan publik untuk melihat dari dekat bangunan masjid dengan arsitektur khas Betawi tersebut.

“Setiap 15 menit bus Transjakarta akan menjemput maupun mengantar masyarakat yang ingin menuju Masjid Raya yang berada di dekat Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat,” ujar Budi, Jumat (14/4/2017).

Pembukaan rute Masjid Agung-Kalideres membuktikan komitmen Transjakarta dalam mendukung kebijakan maupun pembangunan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Transjakarta selalu ikut terlibat untuk mendukung dalam membuat rute layanan ke tempat-tempat yang diminati masyarakat dari setiap hasil pembangunan pemerintah provinsi DKI Jakarta,” ujar Budi.

Masjid Agung yang berada di Daan Mogot, Jakarta Barat, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 April mendatang dengan nama Masjid KH Hasyim Ashari.

Luas Masjid Agung 2,4 hektar, terdiri dari dua lantai, dengan luas bangunan hampir 17.000 meter persegi. Masjid itu memiliki daya tampung sampai 16.000 jemaah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah membangun Masjid Fatahillah di Balai Kota, Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Al Mubarokah, yang berlokasi tepat di seberang RPTRA Kalijodo, Jakarta, pada 22 Februari 2017 lalu.

Rute Masjid Agung-Kalideres akan melalui Masjid Agung– Halte busway Pesakih-Jl. Daan Mogot – Halte Busway Kalideres. Sebaliknya adalah Halte Kalideres - Jl. Daan Mogot- Masjid Agung.