Pengakuan Mengerikan Penumpang KRL Bikin Para Wanita Was-was, Kisahnya Langsung Viral
Chrisna mengungkapkan sebuah kejadian berbahaya saat ia naik kereta dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Editor: Wahid Nurdin
"Disitu gue liat jelas dia nyariin posisi gue turun dan gue ada dimana. Gue liat dia dari jendela kereta gue takut gue lari dan gue nangis gue jongkok.. Akhirnya gue dikasih tempat duduk. Dan disitu mereka liatin gue tanpa berani nanya."
Chrisna yang ketakutan akhirnya sampai di Stasiun Bogor, ia tak berani untuk pulang.
Setelah memberanikan diri balik ke Stasiun Citayam, ia mengambil motornya dan pulang sambil terus menengok ke arah kaca spion karena takut si pelaku mengikutinya.
Postingan yang viral itu pun mendapat berbagai tanggapan dari para netizen, ada yang bertanya mengapa Chrisna tak melaporkan kejadian tersebut.
"Disini gue bukan korban gue cuman lihat pelakunya melakukan pelecehan seksual, gue gak punya bukti kalo dia melakukan pelecehan, soalnya korbanya pun diam. Dan si upin ipin ini udah turun di stasiun depok lama.. Dan otomatis kita pisah," jawab Chrisna.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan lain, ia juga memberikan saran untuk para perempuan yang hendak naik kereta agar kejadian seperti itu tak terulang.
"Buat temen temen khususnya cewek hati hati yah. Buat pelajaran jgn sampe terjadi kek gue, karna traumanya luar biasa.
Saran gue :
1. Naik kereta khusus wanita
2. Kalo pun naik kereta campuran usahakan lo jgn sendiri. Minimal sama temen lo yg cowok biar bsa jagain lo.
3. Sedia bubuk cabe.. Kalo ada yg macem macem semprot aja. Buat perlindungan di dirikita juga
4. Jgn sampe hape low ya!"
Chrisna juga menyertakan beberapa komentar netizen yang pernah mengetahui atau mengalami hal serupa, ia memastikan apa yang ia ceritakan bukan hoax.
"Ternyata dia melakukan hal ini udah sering dan tidak hanya sekali. Semoga ini menjadi jawaban buat kalian semua yg bilang kalo ini hoax. Jadi temen temen harap hati hati ya."
"Gue mau bertrimakasih banyak buat semua yg mau speak up menceritakan pernah ketemu pelaku atau malah (sangat disayangkan) telah menjadi korban. Niat saya cukup untuk memberikan informasi kepada temen temen semua untuk waspada terhadap pelaku. Trimakasih sudah peduli dan berbagi, stay safe buat kita semua. GBU." (TribunJatim.com/Cindy Dinda Andani)