Sketsa Wajah Disebar, Tiga Pembunuh Wahyudin Jadi Buruan Polisi Depok
Polisi berhasil mengungkap identitas jenazah tersebut dan memastikan bahwa korban tewas akibat hantaman benda tumpul di kepalanya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok kini tengah memburu tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Wahyudin (30), warga Jalan KH Natsir, Kampung Lemper, Citeureup, Kabupaten Bogor yang jenasahnya ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, di dekat pabrik tahu di RW 4, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Rabu (29/3/2017) lalu.
Saat ditemukan, jenazah Wahyudin nyaris tanpa busana dan tidak memiliki identitas.
Namun kemudian, polisi berhasil mengungkap identitas jenazah tersebut dan memastikan bahwa korban tewas akibat hantaman benda tumpul di kepalanya.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menuturkan ketiga pelaku yang diperkirakan dan diduga kuat membunuh Wahyudin adalah RD alias Katek, SLM alias Eman, dan IBR alias Baim.
Ketiganya kata Firdaus adalah rekan korban dan cukup mengenal korban. Sketsa wajah mereka pun disebar.
"Kami juga sudah membuat sketsa wajah para pelaku berdasar keterangan saksi, dan sudah menyebarkannya. Diharapkan masyarakat yang mengenali dan mengetahui keberadaan ke tiga pelaku, memberikan informasinya kepada kami," kata Firdaus, Jumat (14/4/2017).
Ia menjelaskan diketahui adanya unsur pembunuhan dalam kasus ini, berawal setelah pihaknya melihat hasil visum dan otopsi rumah sakit, atas jenasah korban.
Dimana menyebutkan adanya resapan darah di kepala korban, akibat hantaman benda tumpul sebagai penyebab luka dan tewasnya korban.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan mulai dari mengungkap identitas korban, lalu meminta keterangan para saksi dan keluarga korban," katanya.
Dalam penyelidikan itu, kata Firdaus sejumlah fakta dan data pendukung yang didapat termasuk beberapa barang bukti, mengarahkan bahwa pelaku pembunuhan kepada Wahyudin adalah tiga rekannya itu, Katek, Baim dan Eman.
"Tim Buser sedang memburu mereka," katanya.
Meski begitu, kaya Firdaus pihaknya belum dapat memastikan motif pembunuhan dalam kasus ini, termasuk belum dapat memastikan lokasi pembunuhan yang dilakukan pelaku atas Wahyudin.
Seperti diberitakan sebelumnya mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, di dekat pabrik tahu di RT 4, RW 4, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Rabu (29/3/2017) lalu.
Saat ditemukan jenasah korban hanya mengenakan celana dalam dan kepalanya ditutupi kaos hitam.