Prasetyo Edi Ungkap Alasan Ahok Tak Hadiri Peresmian Masjid Raya Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama tidak menghadiri peresmian Masjid Raya Hasyim Asy'ari yang dibentuk oleh Pemprov DKI.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak menghadiri peresmian Masjid Raya Hasyim Asy'ari yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot (Badja) Prasetyo Edi Marsudi, alasan Ahok tidak hadir karena menghindari anggapan bahwa acara ini dilakukan karena motif politik.
"Alasan Pak Basuki tidak kesini, kalau dibawa kesini nanti dipolitisir," ujar Prasetio kepada Tribunnews.com di Masjid Raya Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Ahok saat ini masih belum aktif kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta secara definitif. Saat ini jabatan Plt DKI Jakarta masih dipegang oleh Soni Sumarsono.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa Masjid Raya Jakarta dibangun atas ide Presiden Joko Widodo kala masih menjabat sebagai gubernur DKI.
Baca: Disebut Menyerupai Simbol Salib, Arsitek Masjid Raya: Itu Hoax
"Ya untuk menepis anggapan minor selama ini, karena ide masjid ini tercetus oleh pak presiden saat menjadi gubernur. Jadi sangat tepat beliau yang mencetuskan beliau pula meresmikan," terang Prasetio.
Sementara itu, peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari dihadiri oleh Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Yenny Wahid serta Solahudin Wahid.
Masjid Raya Jakarta dibangun dengan nilai proyek Rp 165 miliar yang diambil dari APBD DKI. Pengerjaannya dimulai sejak 2014 oleh PT Ganiko Adi Perkasa.