Mobil Dibakar di Lokasi Pengajian, FPI Curiga Ada Pihak Tertentu yang Incar Habib Rizieq
"Beberapa mobil yang parkir ditemukan membawa bensin dalam jumlah banyak. Bensin menetes-menetes seperti disengaja," kata warga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbakarnya sebuah mobil jenis Kijang kapsul bernopol B 7208 EQ di sekitar lokasi digelarnya tablig akbar peringatan Isra' Mi'roj di Cawang Kompor, Jakarta Timur pada Sabtu (15/4/2017) malam menimbulkan kepanikan ratusan jamaah.
Di sisi lain, kejadian tersebut juga menimbulkan pertanyaan dari jamaah tablig akbar.
Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan pada peristiwa terbakarnya mobil tersebut.
"Kami menduga ini adalah upaya teror. Sebab, mobil yang parkir di sekitar acara tiba-tiba terbakar dan meluncur ke arah jamaah," kata Slamet Maarif, Juru Bicara Front Pembela Islam, Minggu (16/5/2017).
Baca: Ciri-ciri Tiga Orang yang Keluar dari Mobil Terbakar di Dekat Lokasi Tablig Akbar Habib Rizieq
Baca: Kronologi Insiden Terbakarnya Mobil Dekat Lokasi Pengajian yang Dihadiri Habib Rizieq Versi FPI
Slamet melanjutkan, dari hasil investigasi sejumlah anggota Laskar FPI Bekasi Raya di lokasi, ditemukan empat jerigen bensin di dalam mobil tanpa pengendara tersebut.
Selain itu, ditemukan pula empat jerigen besar berisi bensin di dalam Mobil Kijang Grand bernopol B 1552 AH yang parkir di area majlis, tak jauh dari terbakarnya mobil.
Anehnya, tidak ada satu orang pun yang mengklaim pemilik mobil-mobil itu.
"Ini teror biadab dari Musuh Islam yang benci dengan acara-acara besar umat Islam yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam Al Habib Muhammad Rizieq Syihab," terangnya.
Bahkan, Slamet menyebut kejadian tersebut seperti sudah "disetting".
"Kami tidak melihat adanya petugas dari kepolisian yang biasanya mengerahkan ratusan personil untuk berjaga di saat acara berlangsung. Indikasi kuat dugaan kejadian ini sudah disetting dan Ingin mencelakai imam besar FPI dan umat Islam yang Hadir. Namun Allah Maha Pelindung. Aksi teror biadab ini menjadi gagal dan hanya satu mobil yang terbakar dan hampir memakan korban jiwa dari jamaah ibu-ibu," imbuhnya.
Sementara itu, Arief (37), warta Duren Tiga, Jakarta Selatan yang hadir dalam tablig akbar itu berkisah, melihat ceceran bersin menetes dari mobil lain yang berada di dekat mobil terbakar.
"Beberapa mobil yang parkir ditemukan membawa bensin dalam jumlah banyak. Bensin menetes-menetes seperti disengaja. Dan tidak ada yang mengaku pemilik mobil," jelasnya.
Penulis: Feryanto Hadi