Warga Tanya Keseriusan PPP Dukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI
Pengurus DPW PPP DKI Jakarta menjual sembako murah di sejumlah lokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus DPW PPP DKI Jakarta menjual sembako murah di sejumlah lokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Bakti sosial tersebut menyusuli kegiatan istigasah yang digelar PPP di setiap kelurahan. Penjualan sembako murah ini menyasar warga miskin.
Sejumlah pengurus PPP terlibat menjual sembako murah di Jakarta Selatan meliputi Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Tebet, Kelurahan Keramat Pela dan Kelurahan Gandaria.
Sedangkan di Jakarta Timur dilakukan di Kelurahan Rawa Bunga, Kelurahan Balekambang dan Kelurahan Tengah.
Saat baksos di Rawa Bunga, Jatinegara, A. Redi Supriyadi warga Jalan Prumpung Barat RT 04/05 justru bertanya keseriusan PPP mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Untuk putaran kedua katanya PPP dukung Ahok-Djarot, benar enggak bang?" tanya Redi kepada para kader PPP di lokasi.
M. Tasar, kader PPP yang bertugas menjual paket sembako murah membenarkan pimpinannya di DKI Jakarta mendukung Ahok-Djarot.
Dalam acara Isra Mi'raj pada Kamis (13/4/2017), Djarot hadir dan ikut menyaksikan dukungan DPW PPP DKI Jakarta untuk pasangan nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta.
"Ya betul PPP DKI Jakarta mendukung Basuki-Djarot," terang Tasar.
Tasar menjelaskan kegiatan sembako murah merupakan kegiatan rutin PPP dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI jakarta. Kegiatan serupa akan dilakukan di kemudian hari.
"Kegiatan ini murni inisiatif PPP untuk bergerak bersama rakyat," ia menegaskan.
Wakil ketua DPW PPP DKI Jakarta Nasri Samad membenarkan kegiatan yang untuk konsolidasi internal melalui beragam pola seperti musyawarah anak cabang, musyawarah ranting, pengajian, maupun perlombaan.
"Intinya PPP berikhtiar menjaga dinamika organisasi agar mampu merespons perubahan di masyarakat" ungkap Nasri.