Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pencoblosan, Bawaslu RI Masih Temukan 15 Ribu DPT Bermasalah di Jakarta

Pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang mengatakan hingga saat ini permasalahan itu, masih belum dapat diselesaikan.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jelang Pencoblosan, Bawaslu RI Masih Temukan 15 Ribu DPT Bermasalah di Jakarta
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih, Abhan (tengah) bersama Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin (kiri), Ratna Dewi Petallolo (kedua kiri), Rahmat Bagja (kedua kanan), dan Fritz Edward Siregar (kanan) berjabat tangan seusai menggelar konferensi pers terkait pemilihan ketua Bawaslu RI 2017-2022 di Jakarta, Kamis (13/4/2017). Rapat pleno Bawaslu menetapkan Abhan sebagai Ketua Bawaslu Periode 2017-2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Bawaslu RI menjelaskan masih ada sekitar 15 ribu DPT yang bermasalah.

Hal itu dijelaskan oleh Pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang mengatakan hingga saat ini permasalahan itu, masih belum dapat diselesaikan.

"Kemarin itu, kami mendapatkan laporan ada 150 ribu yang bermasalah, tapi setelah kami cek, sebenarnya masih ada 15 ribu DPT yang bermasalah," kata dia di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Senin (17/4/2017)

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini pihak pengawas yang berada di tataran bawah masih menangani kasus lainnya.

Selain itu, keterbatasan personel Bawaslu dan jajaran yang berada di daerah, tidak memungkinkan untuk melakukan pengecekan secara sensus.

"Tapi satu dua hari ini, kami maksimalkan untuk melakukan pengecekan secara random sampling, bukan secara sensus," jelas Rahmat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas