Jelang Pencoblosan, Bawaslu RI Masih Temukan 15 Ribu DPT Bermasalah di Jakarta
Pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang mengatakan hingga saat ini permasalahan itu, masih belum dapat diselesaikan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
![Jelang Pencoblosan, Bawaslu RI Masih Temukan 15 Ribu DPT Bermasalah di Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemilihan-ketua-baru-bawaslu_20170413_203600.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Bawaslu RI menjelaskan masih ada sekitar 15 ribu DPT yang bermasalah.
Hal itu dijelaskan oleh Pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang mengatakan hingga saat ini permasalahan itu, masih belum dapat diselesaikan.
"Kemarin itu, kami mendapatkan laporan ada 150 ribu yang bermasalah, tapi setelah kami cek, sebenarnya masih ada 15 ribu DPT yang bermasalah," kata dia di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Senin (17/4/2017)
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini pihak pengawas yang berada di tataran bawah masih menangani kasus lainnya.
Selain itu, keterbatasan personel Bawaslu dan jajaran yang berada di daerah, tidak memungkinkan untuk melakukan pengecekan secara sensus.
"Tapi satu dua hari ini, kami maksimalkan untuk melakukan pengecekan secara random sampling, bukan secara sensus," jelas Rahmat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.