Temuan JPPR: Ada Pihak yang Mengarahkan Pilihan kepada Pemilih
Bukan hanya itu, JPPR juga menemukan adanya praktek dari petugas KPPS yang mengarahkan atau mempengaruhi pemilih di TPS untuk memilih calon tertentu.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan adanya praktik mengarahkan pilihan kepada pemilih saat pemungutan suara di 1.054 TPS yang ada di Jakarta hari ini.
Hal itu dijelaskan oleh Koordinator Nasional JPPR, Masykurudin Hafidz yang mengatakan terdapat 35 dari 1.009 TPS, warga sekitar melakukan pembisikan kepada pemilih.
"Ada yang sampai mengawal ke TPS, ada juga yang membisiki saja dan memberi kode kepada pemilih dari luar area TPS," jelas dia melalui pesan singkat, Jakarta, Rabu (19/4/2017)
Terdengar pula adanya teriakan-teriakan dari warga lainnya untuk mengingatkan pemilih mencoblos pasangan tertentu dan melarang mencoblos pasangan lainnya.
Bukan hanya itu, JPPR juga menemukan adanya praktek dari petugas KPPS yang mengarahkan atau mempengaruhi pemilih di TPS untuk memilih calon tertentu.
"Dari 1.054 TPS, hanya terdapat 8 TPS (1 persen) dimana petugas TPS tidak mandiri dalam melaksanakan pemungutan suara," urainya.
Adapun, di antara TPS yang terdapat arahan dan tindakan mempengaruhi pemilih terjadi di:
1). TPS 08, Kelurahan Kartini, Sawah Besar Jakarta Pusat
2).TPS 17, Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur
3). TPS 27, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
4). TPS 40, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawi, Jakarta Timur.
5). TPS 12, Keluarahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur
6). TPS 24, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
7). TPS 25, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
8). TPS 04, Pela Mampang, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.