Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih akan Dijadikan Destinasi Wisata Utama
Kelompok sandiwara Miss Tjitjih merayakan ulang tahunnya yang ke-89 pada Rabu (26/4/2017) malam di Graha Bakti Budaya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok sandiwara Miss Tjitjih merayakan ulang tahunnya yang ke-89 pada Rabu (26/4/2017) malam di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Kelompok sandiwara berlatar belakang adat sunda ini memainkan kebudayaan musik dan sandiwara khas sunda bertema "Napak Tilas Sri Panggung" dan disutradarai oleh Imas Darsih.
Hadir pula dalam acara tadi malam pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Ahmad Yani, Taufik dari Kementerian Pariwisata, dan Kepala Yayasan Miss Tjitjih, Tubagus (TB) Hasanuddin.
Dalam sambutannya Ahmad Yani berjanji, menjadikan kelompok sandiwara Miss Tjitjih dan wayang orang barata sebagai destinasi wisata utama.
"Awalnya kami melakukan obrolan dengan beberapa komunitas kebudayaan dan muncul gagasan untuk menjadikan dua komunitas tersebut sebagai destinasi wisata kebudayaan utama di Jakarta," jelasnya.
Hal tersebut menurutnya harus ditanggapi serius oleh komunitas sandiwara Miss Tjitjih dengan terus melakukan inovasi.
Ia mengatakan di usia yang ke-89 kelompok sandiwara Miss Tjitjih harus menjadi panutan dalam mengembangkan kebudayaan tanpa harus mengesampingkan perkembangan zaman.
"Tantangan inovasi di tengah perkembangan zaman yang luar biasa menjadi milik segala lini kehidupan, terutama dalam upaya menjaga tradisi kebudayaan," ujarnya.
"Bahkan, sudah ada wacana untuk mengadakan pekan budaya sunda di Jakarta karena warga Jawa Barat di ibukota termasuk besar," katanya lagi.