Taufik: Pemprov DK Harus tanggung Jawab Program Bedah Rumah Mangkrak
Menurut Taufik, mangkraknya program tersebut lantaran tidak dirancang dengan matang
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik meminta Pemprov DKI bertanggungjawab terhadap program bedah rumah warga yang kini mangkrak.
Program bedah rumah tersebut digulirkan Pemprov DKI menjelang pemungutan suara pada 17 April lalu.
"Harus tanggung jawab dong. Itu kan kampanye. Gubernur yang kalah tanggung jawab. Itu kan kampanye dia," kata Taufik di DPD Gerindra DKI, jalan Letjen Suprapto, Kamis, (27/4/2017).
Menurut Taufik, mangkraknya program tersebut lantaran tidak dirancang dengan matang.
Program dibuat dengan tergesa-gesa menjelang pemungutan suara untuk menggiring suara warga.
"Itulah jadinya kalau program enggak terencana, kan merugikan masyarakat," katanya.
Menurut Taufik, Pemprov DKI harus menyelesaikan perbaikan rumah warga yang terlanjur dibongkar.
Kasihan warga yang rumahnya terlanjur dibongkar namun tidak kunjung diperbaiki.
"Itu sangat merugikan kalau tidak dilanjutkan. Saya kira itu sangat memalukan cara-cara begitu," katanya.
Sebelumnya Pemprov DKI meluncurkan program bedah rumah warga yang dilakukan oleh 'pasukan merah'.
Program perbaikan rumah tersebut menggunakan dana CSR namun program tersebut kini mangkrak.
Tahap awal program tersebut dilakukan terhadap sejumlah rumah di Cilincing, Jakarta utara.
Bedah rumah dijanjikan rampung dalam lima hari sejak diluncurkan pada 17 April lalu atau dua hari menjelang pemungutan suara.