Buruh Kecewa Polisi Blokade Aksinya Hinga Tak Bisa Lihat Istana
"Sungguh kami sangat kecewa polisi blokade kami. Kami akan tetap bertahan di sini,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden KSPI, Said Iqbal mengaku kecewa atas tindakan kepolisian yang memblokade aksi buruh hanya sampai kawasan Patung Kuda.
Dia menjelaskan hal tersebut baru pertama kali sepanjang sejarah aksi buruh tidak melihat Istana Negara.
Pemblokiran oleh pihak kepolisian dilakukan di depan Gedung Indosat, jalan Medan Merdeka Barat, atau sekira 700 meter dari Istana.
Baca: Buruh Berondong Polisi Dengan Kembang Api
Baca: Minta Jalan Dibuka, Buruh Arahkan Petasan Kepada Polisi
"Sungguh kami sangat kecewa polisi blokade kami. Kami akan tetap bertahan di sini," jelasnya di lokasi aksi, Jakarta, Senin (1/5/2017)
Padahal, lanjutnya, aksi tersebut sudah diberitahukan sebelumnya akan berjalan tepat di depan Istana.
Said juga mengklaim telah memiliki izin untuk hal itu.
"Aksi ini sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Kami sudah beri surat pemberitahuan dan kami sudah dapat izin di depan Istana. Kenapa sekarang diblokir?" katanya.
Meski hujan deras mengguyur jalannya aksi, massa buruh tetap bertahan di depan Gedung Indosat sampai polisi membuka jalan.