Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hoax, Kabar Aksi Seribu Lilin untuk Ahok pada Kamis Besok

Beredarnya informasi yang menyatakan akan ada aksi seribu lilin untuk Ahok dan pembentangan kain putih di Balai Kota DKI pada hari Kamis,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hoax, Kabar Aksi Seribu Lilin untuk Ahok pada Kamis Besok
/Theo Rizky
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beredarnya informasi yang menyatakan akan ada aksi seribu lilin untuk Ahok dan pembentangan kain putih di Balai Kota DKI pada hari Kamis, 4/5/2017 ternyata tidak benar.

Semua terjawab saat wartakotalive.com menyambangi kediaman dari Ayi Putri Tjakrawedana, orang yang melakukan pengajakan untuk aksi dan meminta sumbangan.

"Sudah tidak ada aksi-aksi lagi, yang lilin udah kemarin saat hari buruh," kata seseorang yang tidak ingin menyebutkan namanya dari dalam rumah Ayi di Jalan Dr Muwardi IIB, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (3/5/2017).

Saat ditanyakan mengenai keberadaan Ayi, orang tersebut hanya menjawab Ayi sedang tidak berada di rumah dan tidak diketahui kapan akan pulang.

Adapun informasi lain yang beredar bahwa sumbangan sukarela yang diminta oleh Ayi hanyalah modus atau cara untuk mendapatkan keuntungan pribadi semata.

"Nggak mungkin, semua uang sendiri, nggak ada minta-minta apa lagi nipu," jawabnya dari dalam rumah yang berpagar merah dan ada tulisan Anjing Galak.

Dari luar, rumah Ayi sangatlah tertutup dan bangunan rumah yang sudah nampak tua, ada juga dua ekor anjing yang terlihat berjaga di dalam pintu masuk rumah.

Berita Rekomendasi

Ketua RT 10 RW 03, Manto memamparkan bahwa Ayi bukanlah seseorang aktivis yang biasa melakukan kegiatan-kegiatan berbau politik.

"Dia seorang guru, dia sempet jadi simpatisan partai Hanura, dia juga sempet ngajar beberapa kali ke Amerika kalau ga salah," ujar Manto saat ditemui di rumahnya yang berjarak lima rumah dari rumah Ayi.

Menurutnya Ayi sudah tinggal dirumah tersebut sejak kecil lantaran rumah yang saat ini ditempatinya adalah rumah warisan dari orangtua.

"Dari dulu udah di sini, dia tinggal sama anaknya, anaknya cuman ada satu, kalau suaminya udah pisah lama," paparnya.

Manto menambahkan bahwa tidaklan mungkin Ayi melakukan tindak kejahatan terutama menipu dengan mengambil keuntungan pribasi dari dana sumbangan tersebut.

"Dia orangnya baik, hidupnya juga udah bercukupan, untuk melakukan penipuan ngga mungkin," jelasnya. (Alija Berlian Fani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas