Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Wilayah Ini Bakal Jadi Fokus Ahok untuk Normalisasi Sungai

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan salah satu program yang dikebut sebelum masa jabatannya habis, yaitu normalisasi sungai.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Empat Wilayah Ini Bakal Jadi Fokus Ahok untuk Normalisasi Sungai
Harian Warta Kota/henry lopulalan
NORMALISASI CILIWUNG - Alat berat sedang mengeruk lumpur di Kali Ciliwung, Bukitduri, Jakarta Selatan, Minggu(29/1/2017). Normalisasi Kali Ciliwung di kebut. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan salah satu program yang dikebut sebelum masa jabatannya habis, yaitu normalisasi sungai.

Ahok mengatakan, ada empat kawasan yang akan ditertibkan Pemprov DKI di sisa masa jabatannya hingga Oktober mendatang.

"Bukit Duri, Cipinang Melayu, Sunter, Pulogadung," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Menurutnya, normalisasi sungai dan penertiban rumah hanya akan berhenti saat dirinya tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.

"Normalisasi (terus) sampai saya berhenti dari sini. Sikat terus," kata Ahok.

Ahok juga kembali mengatakan soal penertiban justru membantu gubernur terpilih, Anies-Sandi untuk membereskan Jakarta dan menepati janji kampanye mereka untuk tidak menggusur.

"Kasihan gubernur baru, yang sudah tanda tangan (tidak gusur), jadi gua beresin," kata Ahok.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane BBWSCC Iskandar mengungkapkan, saat rapat bersama Gubernur DKI, pihaknya menyamakan langkah normalisasi antara Pemprov DKI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain normalisasi, dalam pertemuan ini juga membahas sodetan yang tengah mandek pekerjaannya.

"Pertama masalah kondisi inlet sodetan pekerjaan sodetan yang terhenti. Dan ini tadi sesuai arahan Pak Gubernur, masyarakat akan diberikan rusunawa dan untuj di lokasi itu, pemilik akan mendapatkan kerohiman ke depan masyarakat yang terdampak," kata Iskandar.

Diarinya, konsolidasi dengan Wali Kota Jakarta Timur dan Selatan telah dilakukan. Tujuannya untuk melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak dengan adanya pembangunan sodetan serta normalisasi sungai.

"211 KK, direlokasi ke rusun yang berhubungan dengan inlet sodetan. Ada 89 KK sudah dipindahkan di RW 15 dan 14. Normalisasi tetap Pak Wali Kota Selatan juga sudah menyampaikan, kita dari 332 KK. 246 sudah pindah ke Rusunawa Rawa Bebek," katabya.

Iskandar menambahkan, sebelum melakukan relokasi nantinya pihak Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Harapannya tahapan ini sudah mulai dilakukan dalam bulan ini, sehingga pengerjaan normalisasi sungai dapat segera direalisasikan.

"Kita harapkan bulan Mei sudah ada dimulai pelaksanaan. Kakau nggak kita tidak dapat selesaikan. Kita lakukan perkiraan 17 minggu sampai September untuk warga Bukit Duri, SMA 8, warga RW 1 dan 12," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas