Polisi Temukan Proyektil di Sekitar Rumah Ketua Fraksi PKS
Tak ada korban jiwa dalam penembakan itu. Hanya mengakibatkan lubang dikaca sekitar 5 milimeter.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menemukan proyektil peluru yang ditembakkan mengarah ke rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, proyektil ditemukan pada Sabtu (6/5/2017).
"Sudah kami temukan pada Sabtu (6/5/2017) kemarin," ujar Argo, Senin (8/5/2017).
Tapi, polisi belum dapat memastikan jenis senjata dari proyektil tersebut.
Termasuk motif pelaku mengarahkan tembakan ke rumah Jazuli.
"Hari ini baru kami kirim ke Laboratorium Forensuk proyektilnya untuk memastikan senjata apa yang dipakai pelaku," kata Argo.
Hasil penyelidikan kepolisian memastikan rumah Jazuli ditembak oleh orang tak dikenal.
Olah Tempat Kejadian Perkara telah dilakukan oleh kepolisian.
Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan, Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan mengatakan, berdasarkan analisa sementara lubang pada kaca dan retak di dinding diakibatkan tembakan.
"Dipastikan akibat dari tembakan," ujar Hendy saat dihubungi wartawan, Jumat (5/5/2017).
Tak ada korban jiwa dalam penembakan itu. Hanya mengakibatkan lubang dikaca sekitar 5 milimeter.
Menurut Hendy, pelaku menembakan dari arah jalan sisi kanan rumah. Posisi peluru masuk mengenai kaca mendatar.
"Sehingga dimungkinkan peluru ditembakkan dari bawah. Dan peluru parabola atau melengkung turun. Di mana posisi mengenai kaca pada saat peluru sudah menurut," kata Hendy.
Rumah Jazuli berlokasi di Jalan Musyawarah, Kampung Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Jendela kamar rumahnya, diduga ditembak orang tak dikenal. Merasa terancam, Jazuli melaporkan ke polisi Rabu (3/5/2017) malam.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Olah Tempat Kejadian Perkara sudah dilakukan oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Badan Reserse Kriminal Polri.
Inafis berperan penting dalam mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari.
Polisi Inafis hampir selalu dilibatkan dalam proses penyelidikan kejahatan
Setelah dilakukan olah TKP, tim Inafis mendalami beberapa temuan di kediaman Jazuli.
Seperti arah benda yang memecahkan kaca dari luar atau dalam rumah, jarak penembak, kemudian menganalisa benda yang digunakan untuk memecahkan kaca.
Jazuli melaporkan rumahnya ditembak orang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.