Pendukung Ahok Menangis Saat Dibubarkan Paksa Polisi
Kepolisian menghalau massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang masih bertahan di depan Mako Brimob.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ratusan aparat kepolisian membentuk barikade sambil berjalan beriringan di depan halaman Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2017).
Hal tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk menghalau massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang masih bertahan di depan Mako Brimob.
Meskipun sebelumnya, Ahok melalui pengeras suara mengimbau pendukungnya untuk membubarkan diri.
Saat pembubaran massa, terlihat seorang wanita pendukung Ahok menangis.
Baca: Tiga Aktor Senior Tak Diperkenankan Jenguk Ahok
Baca: Ahok: Kondisi Saya Dalam Keadaan Sehat dan Baik
Baca: Ahok: Saya Harap Semua Bubar, Jangan Ada Bakar Lilin, Saya Khawatir Pihak Lawan Menyusup
Ia menyayangkang sikap kepolisian yang membubarkan massa di depan halaman Mako Brimob.
"Saya tidak buat rusuh pak, kenapa saya diusir," ucap ibu itu sambil menangis.
Meski begitu, barikade polisi terus berjalan menghalau para pendukung yang berada di sekitar halaman Mako Brimob.
Sekitar 30 menit, massa pendukung Ahok memutuskan untuk meninggalkan Mako Brimob Kelapa Dua.