Djarot Pilih Konser Kebangkitan Nasional di Kalijodo, Ini Alasannya
Untuk helatan tersebut, Djarot memilih RPTRA Kalijodo sebagai lokasi gelaran yang tepat, karena dianggap dapat menyatukan warga.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya alasan tersendiri memilih RPTRA Kalijodo sebagai tempat perhelatan konser Kebangkitan Nasional.
Dalam jamuan makan malam yang diadakan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2017), Djarot mengundang musisi dan artis ternama Indonesia.
Pertemuan itu merupakan rapat koordinasi untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan pencanangan HUT Jakarta ke-490 pada 20 Mei mendatang.
Rencananya, dalam pencanangan HUT DKI Jakarta itu, akan digelar pula konser Kebangkitan Nasional yang dimeriahkan para seniman dan budayawan Indonesia.
Untuk helatan tersebut, Djarot memilih RPTRA Kalijodo sebagai lokasi gelaran yang tepat, karena dianggap dapat menyatukan warga.
"Kalijodo dipilih karena sebetulnya RPTRA (dibuat) untuk menyatukan seluruh warga," ucap Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Djarot, untuk menggelar konser itu, awalnya ada dua pilihan lokasi, yaitu RPTRA Kalijodo dan Waduk Pluit.
RPTRA Kalijodo akhirnya menjadi pilihan dalam rapat pimpinan karena dinilai mampu menampung massa dalam jumlah besar.
"Alasannya karena (RPTRA Kalijodo) mampu menampung (massa) lima ribu sampai 10 ribu (orang)," jelas Djarot Saiful Hidayat.
Konser Kebangkitan Nasional dikatakan nantinya akan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika dan akan dihelat sehari setelah peringatan Hari Kebangkitan Nasional, yakni pada 21 Mei mendatang.
Hadir dalam jamuan makan malam dan rapat koordinasi itu para musisi seperti Addie MS, Maia Ahmad, Once Mekel, Erwin Gutawa, Tompi, dan lainnya.
Addie MS dan Once mengungkapkan keinginan mereka berpartisipasi secara sukarela untuk menggelar konser dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional.