''Ngapain Kamu Komat-kamit? Baca Mantra? Tidak Mempan Kalau Sudah di Polres''
Seorang diduga anggota geng motor, PH (25), membaca mantera saat diinterogasi di Mapolres Jakarta Selatan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang diduga anggota geng motor, PH (25), membaca mantera saat diinterogasi di Mapolres Jakarta Selatan.
PH ditangkap polisi karena membawa senjata tajam, bergerombol bersama rekan-rekannya.
Kini, Ia mengenakan seragam oranya bertuliskan "Tahanan Polisi Jagakarsa".
PH diduga salah satu anggota geng motor yang meresahkan warga sekitar.
Saat dicokok polisi, PH yang tertunduk lesu sempat komat-kamit.
Baca: Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Resahkan Warga Jagakarsa
Tingkah laku PH itu, sempat ditegur oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto.
"Ngapain kamu komat-kamit? Baca mantera? Tidak mempan kalau sudah di Polres," ujar Budi di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).
Kepada wartawan, PH membantah dirinya anggota geng motor.
Ia bahkan mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat tertentu.
PH mengaku jika membawa senjata tajam ketika kejadian.
Ia mengaku salah atas tindakannya itu.
Namun, ia mengelak bawa senjata guna mengamankan wilayahnya yang belakangan beredar kabar adanya serangan geng motor.
"Saya waktu itu mau jaga kampung. Soalnya dapet informasi ada yang mau nyerang," kata PH.