Penari Striptis Digaji Rp 1,4 Juta, Kadang 'Main' Sama Tamu Juga
Salah satu penari atau dancer yang diamankan polisi saat itu mengakui, sudah lima kali menari striptis di ruko berkedok fitnes dan spa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Terdapat empat lantai, dengan masing-masing lantai luasnya, sekitar 8x10 meter persegi.
Lantai 1 fasilitas fitness, lantai 2 tempat sauna.
"Di situ ada izin, tapi lantai 1 tempat fitness kosong. Pada saat ke lantai 2 ada beberapa pria, ada arena laki-laki untuk melakukan tarian telanjang, ada 4 orang. Kemudian dilihat kaum laki-laki yang ada di situ," ujar Dwiyono.
Sementara di lantai 3 adalah dark room, seluruh ruangan gelap, yang terdiri dari 16 bilik-bilik kecil atau kamar untuk aktivitas seks.
Adapun lantai 4 diduga sebagai kolam pribadi para pasangan homo, disebut VVIP Yacuzi.
"Kita cek di lantai 3, gelap. Namun, ada kamar-kamar yang dipakai untuk pesta seks. Kita temukan kondom bekas pelaku," ujar Dwiyono.
Selain menemukan kondom, polisi juga menemukan alat untuk aktivitas BSDM seperti sabuk dan tali rantai. Ada pula buku daftar hadir para tamu yang ikut disita polisi.
Kostum Batman dan Robin
Polisi juga ikut menyita kostum superhero dalam penggerebekan pesta kaum gay. Kostum tersebut berwarna merah dengan lengan baju hijau.
Pada bagian dada kanan kostum tertulis huruf "A".
Ada juga sebuah topeng berwarna hitam yang diamankan bersama dengan kostum itu.
Jika dilihat sekilas, kostum itu terlihat mirip kostum superhero bernama Robin, rekan dari superhero lainnya, Batman.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Nasriadi mengatakan, kostum itu digunakan oleh para penari striptis yang ikut diamankan saat penggerebekan.
"Itu digunakan ya untuk mereka striptis," ujar Nasriadi.
Petugas kepolisian juga mengamankan alat striptis lainnya berbentuk kain dililit rantai yang tampak berkarat.