Anggota Brimob Kelapa Dua Dikeroyok dan Dihajar Pakai Gir Motor di Depan TMII
Brigadir Maryanus, anggota Brimob Satuan 3 Pelopor Mako Brimob Kelapa Dua Depok, mengalami 4 gigi patah
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Maryanus, anggota Brimob Satuan 3 Pelopor Mako Brimob Kelapa Dua Depok, mengalami 4 gigi patah, luka robek pada bibir dan kepala, setelah dikeroyok sepuluh orang tak dikenal di depan Masjid At-Tin TMII, Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) dini hari.
Pelaku menyerang korban dengan gir rantai motor.
"Anggota sedang menanyakan kronologisnya seperti apa kepada korban. Sementara, keterangan dari korban bilang yang menyerang empat orang. Mereka nggak pakai tanya-tanya lagi, tahu-tahu hajar pakai gir rantai," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Andry Wibowo, saat dihubungi.
Kasus ini ditangani oleh Polsek Cipayung dan Polres Jaktim. "Kasusnya baru dilaporkan jam 9 pagi. Sekarang masih ditelusuri semua, dari pihak mana pelakunya dan sebagainya," katanya.
Pengeroyokan terhadap Brigadir Maryanus bermula saat ia dan istri dalam perjalanan pulang ke Kelapa Dua mampir untuk membeli makanan di warung tepi jalan depan Masjid Ar-Tin, TMII, Jalan Taman Mini I, pada pukul 13.00 WIB.
Pada sekira pukul 01.30 WIB, tiba-tiba 10 orang datang menyerang para pengunjung warung yang ada di sepanjang Jalan Taman Mini I.
Para pelaku berusia remaja dewasa, yang di antaranya berambut cepak dan berbadan besar.
Mereka membawa parang, balok besi, dan gir motor.
Saat itu, kelompok pelaku melakukan perusakan terhadap sejumlah motor yang terparkir di sekitar warung.
Brigadir Maryanus berusaha melindungi istri dari amukan kelompok yang mendatangi warung tempatnya berada.
Dia sempat bertanya alasan kelompok tersebut melakukan perusakan.
Pertanyaannya tak dijawab, tapi pelaku langsung menyerang dengan menggunakan gir motor.
Brigadir Maryanus mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya.
Korban tak melakukan perlawanan dan tidak mengejar para pelaku karena khawatir dan mengutamakan keselamatan istrinya.
Ia dan istri langsung menuju RS Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Ia mengalami luka dengan 4 gigi patah, bibir bawah robek mendapat 10 jahitan dan kepala belakang 3 jahitan.
Meski begitu, korban masih bisa diajak komunikasi.
"Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polsek Cipayung. Perkembangan ke depan nanti dikabari lagi," kata Kasubag Humas Polres Jaktim, Kompol Wasiem.