Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

50 Pengamen Se-Jabodetabek Lolos Audisi Kartu Bebas Ngamen

Mereka harus menjalani workshop berupa pembinaan yang digelar Kemendikbud terlebih dahulu.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in 50 Pengamen Se-Jabodetabek Lolos Audisi Kartu Bebas Ngamen
Instagram @si_sableng
Pengamen cilik 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Sebanyak 50 pengamen musikus jalanan alias pengamen se-Jabodetabek, lolos audisi program Kartu Bebas Ngamen atau Support Performance Card (Supercard).

Mereka bagian dari 120 pengamen yang ikut audisi di sekretariat institut Musik Jalanan (IMJ) di Pancoran Mas, Depok, pekan lalu.

Meski begitu, ke-50 pengamen yang dinyatakan lolos seleksi audisi ini tidak serta-merta langsung mendapatkan Supercard atau Kartu Bebas Ngamen.

Mereka harus menjalani workshop berupa pembinaan yang digelar Kemendikbud terlebih dahulu.

Hal itu dikakatan pendiri IMJ Andi Malewa selaku penggagas dan penginisiasi program, yang kini menjadi program Kemendikbud, dan dijalankan bekerjasama IMJ, kepada Warta Kota, Senin (29/5/2017).

Menurut Andi, ke-50 pengamen yang lolos audisi ini baru mendapapat sertfikasi dari IMJ.

"Sertifikasi ini adalah seleksi awal sebagai bentuk pendataan sebelum masuk ke tahap pembinaan untuk mendapatkan Supercard," kata Andi.

BERITA REKOMENDASI

Andi menjelaskan, biasanya instruktur dalam pembinaan musik di IMJ hanya melibatkan tenaga pengajar internal IMJ.

"Tapi untuk Supercard level Jabodetabek ini kami melibatkan musisi ternama dan juga tenaga-tenaga pengajar, yang memang berkompeten di bidang musik dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI," jelas Andi.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena Jabodetabek adalah trial area untuk program ini, yang oleh Kemendikbud selanjutnya akan dikembangkan menjadi program nasional.

"Makanya standar yang ditetapkan untuk Supercard Jabodetabek ini pun cukup tinggi," ujar Andi.

Program Supercard atau Kartu Bebas Ngamen adalah program bagi musikus jalanan yang menekankan pembinaan menyeluruh bagi para pengamen, sehingga layak dan pantas bermain musik atau mengamen di tempat yang lebih layak, agar mereka tidak kembali ke jalanan.

Pengamen penerima Supercard atau Bebas Ngamen nantinya bisa bermain musik atau mengamen di tempat yang disediakan Kemendikbud, mulai dari ruang publik khusus, mal, kafe, hotel restoran, dan tempat berekspresi lainnya.

Program ini sebenarnya sempat di-launching Pemkot Depok bersama IMJ sejak 2016 lalu, namun mandek, sehingga diadopsi Kemendikbud untuk lingkup yang lebih luas dan dijalankan tetap bersama IMJ.

Menurut Andi, program ini sebagai salah satu cara dalam menyelesaikan masalah sosial yang selama ini terjadi di jalanan, yakni para pengamen yang selalu dirazia dan dikejar-kejar.

"Program ini bukan satu-satunya cara, tapi salah satu solusi mengatasi masalah sosial di jalanan, khususnya untuk musisi jalanan. Sebab, dengan program ini kami harapkan musisi jalanan di Indonesia, mendapatkan pengakuan atau semacam lisensi, seperti di negara-negara Eropa," beber Andi.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas