Pasca Ledakan Bom Kampung Melayu, Djarot Klaim Pengamanan di Ibukota Lebih Maksimal
Bom di Terminal Kampung Melayu, Rabu malam lalu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang lainnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya telah meningkatkan keamanan di ibukota, pasca terjadinya ledakan bom yang dilakukan dua terduga teroris di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam lalu.
"Sudah. (sekarang) Aman nggak?," ujar Djarot, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Mantan Wali Kota Blitar itu pun mengklaim hari pertama bula Ramadan, situasi kota Jakarta aman.
"Termasuk aman nggak, hari pertama? Lah iya aman gitu loh," kata Djarot.
Dengan percaya diri, politisi PDI Perjuangan ini menegaskan situasi keamanan di ibukota telah pulih lantaran pengamanan oleh aparat telah dilakukan secara maksimal.
"Berarti kan, artinya pengamanan sudah maksimal, bagus," tegas Djarot.
Bom di Terminal Kampung Melayu, Rabu malam lalu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang lainnya. Korban berasal dari kalangan kepolisian dan warga sipil.