Permintaan Membeludak, Pedagang Pasar Jatinegara Datangkan Kolang Kaling dari Medan dan Padang
Wandi, pedagang kolang kaling di Pasar Jatinegara mengakui selama empat hari puasa sejak Sabtu hingga Selasa kemarin
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Ramadan, tingkat konsumsi kolang kaling meningkat. Alhasil para pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur harus mendatangkan kolang kaling dari luar Pulau Jawa.
Wandi, pedagang kolang kaling di Pasar Jatinegara mengakui selama empat hari puasa sejak Sabtu hingga Selasa kemarin, pihaknya berhasil menjual dua ton kolang kaling.
"Setiap puasa memang pembeli kolang kaling meningkat. Empat hari puasa ini saja menjual dua ton kolang kaling. Padahal kalau hari biasa, sebulan habis satu ton saja," ujar Wandi saat ditemui di lapak dagangannya, Rabu (31/5/2017).
Lantaran membludaknya permintaan pembeli, alhasil Wandi harus mendatangkan kolang kaling tidak hanya dari daerah Jawa Barat tapi juga dari Medan dan Padang.
Mengenai harga dikatakan Wandi, sama sekali tidak ada kenaikan harga. Per kilonya, Wandi menjual kolang kaling dengan beragam varian Rp 15-20 ribu.
"Kolang kaling tidak naik, harga sama saja, cuma memang pembelinya yang banyak. Paling murah tu yang Rp 15 ribu, itu kecil-kecil. Kalau yang sedang Rp 20 dan yang paling besar itu Rp 25 ribu," tambahnya.