Penjelasan Syaiful Arif Santri Gus Dur soal Status 'Menjenguk Ahok' yang Mendadak Viral
Syaiful Arif mengisahkan persamuhannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tahanan.
Penulis: Rendy Sadikin
Selain itu, Syaiful juga mengatakan pembelaan Gus dur atas Ahok berhadapan dengan politisasi ayat dimaksudkan sebagai pembelaan atas kesetaraan warga negara yang punya hak sama untuk menjadi pemimpin politik.
Syaiful sendiri merupakan alumni Pesantren Ciganjur asuhan Gus Dur, penulis buku Humanisme Gus Dur, Pergumulan Islam dan Kemanusiaan (2013), serta pengajar matakuliah pemikiran Gus Dur di Pascasarjana STAINU Jakarta.
Dia menjadi saksi atas konsistensi Gus Dur dalam membela minoritas dan menegakkan hak-hak konstitusional mereka di hadapan hukum.
"Tak ada keinginan Gus Dur untuk menistakan agama atau ayat suci," ujar Syaiful.
Menjenguk Ahok
Status Facebook milik Syaiful Arif viral usai megisahkan pengalamannya menjenguk Ahok di tahanan.
Seperti diketahui, Ahok saat ini tengah mendekam di balik jeruji Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah dijatuhi vonis dua tahun penjara karena kasus penodaan agama.
Di statusnya yang diunggah pada Selasa 6 Juni pada pukul 21.24 WIB, Syaiful mengatakan seperti mimpi bisa menjenguk Ahok di tahanan.
Syaiful pun menilai Ahok sebagai sosok yang sangat akrab dengan penjenguknya saat itu.
"Seperti mimpi tadi siang jenguk Ahok di tahanan. Beliau akrab sekali, suka dengan buku Pancasila saya, juga buku-buku teman-teman rombongan," tulis Syaiful.
Namun, percakapan yang membekas yakni ketika Syaiful bilang ke Ahok bahwa dirinya adalah santri Presiden ke-4 Indonesia Gus Dur.
Dengan bercanda, Ahok pun mengatakan ke Syaiful bahwa dirinya bisa berakhir di tahanan lantaran menirukan ucapan Gus Dur.
"Apalagi ketika saya bilang saya santri Gus Dur. Dengan bercanda dia bilang, "Itu gara-gara saya niru ucapan Gus Dur, saya jadi tinggal di sini.."," tulis Syaiful.
Berdasarkan keterangan di kolom komentar, Syaiful mengaku diajak tim Ahok menjenguk mantan Bupati Belitung tersebut di tahanan.