Lelaki Ini Beraninya Merampok Sopir Taksi Online Perempuan
Kejadian bermula saat pada Senin siang pukul 12.15 pelaku bernama Ekky Luciano (20) mengorder Grab melalui online
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nati (41), seorang pengemudi taksi berbasis daring, hampir menjadi korban perampokan oleh penumpangnya pada Senin (12/6) siang di Jalan Tanjung Barat Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Beruntung percobaan perampokan itu gagal lantaran teriakan Neti didengar oleh warga.
Kejadian bermula saat pada Senin siang pukul 12.15 pelaku bernama Ekky Luciano (20) mengorder Grab melalui online. Nati kebetulan saat itu berada di dekat lokasi dan menerima order itu.
Nati kemudian menjemput pelaku di Stasiun Gondangdia. Pelaku meminta diantar ke daerah Poltangan. Awalnya tak ada gelagat aneh.
Saat hampir tiba di lokasi, pelaku meminta berhenti sekitar 20 menit di Gang Langgar I sebelum melanjutkan perjalanan ke Jalan Poltangan III.
Namun, saat tiba di Poltangan III, pelaku meminta Nati kembali lagi ke Gang Langgar I. Melihat gelagat aneh pelaku, Neti sempat protes dan bertanya maksud pelaku memintanya bolak-balik.
"Sempat terjadi adu mulut di situ. Lalu pelaku mencoba mencekik dan menjerat dengan tali tambang dan mengancam korban dengan pisau lipat," terang Kapolsek Metro Pasar Minggu Kompol Holden Sirait.
Korban berusaha berontak dan meminta tolong. Pelaku pun mencoba menutup mulut Nati dari belakang.
Namun ternyata teriakan Neti didengar sejumlah warga yang berada di lokasi. Pelaku pun mencoba kabur.
Lokasi kejadian yang berada di depan kantor Koramil 03 Pasar Minggu membuat petugas koramil yang berjaga turut mengejar pelaku yang berperawakan tinggi itu.
Tak lama, warga dan anggota TNI berhasil menangkap pelaku. Sejumlah anggota TNI berupaya mengamankan pelaku dari amuk massa.
"Kemudian piket koramil menghubungi Polsek Pasar Minggu untuk melakukan penjemputan terhadap pelaku. Pukul 14.15 Patko Polsek Pasar Minggu tiba di koramil dan mengambil pelaku. Oleh Aiptu Katmadi, pelaku dibawa ke polsek untuk diproses lebih lanjut," terang Holden.
Pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsektro Pasar Minggu. Barang bukti yang disita yakni helm, pisau lipat, tali tambang dan kartu identitas pelaku. (Feryanto Hadi)