Terbakarnya Pasar Induk Kramatjati Diduga karena Konsleting Listrik, Kerugian Rp 2,7 Miliar
Sekitar 90 kios pedagang di Blok C1 yang menjual beragam bumbu kering dan bumbu dapur hangus dilalap si jago merah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Choirul Arifin
![Terbakarnya Pasar Induk Kramatjati Diduga karena Konsleting Listrik, Kerugian Rp 2,7 Miliar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-pasar-induk-kramatjati_20170612_093415.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/6/2017) dini hari pagi.
Sekitar 90 kios pedagang di Blok C1 yang menjual beragam bumbu kering dan bumbu dapur hangus dilalap si jago merah.
Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik atau konsleting di salah satu plafon ruko yang ada di dalam pasar.
"Penyebabnya karena korsleting listrik di plafon salah satu ruko sembako yang ada di dalam," kata Kasie Pengendalian dan Pengawas Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi.
![Pasar Induk Kramatjati terbakar](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasar-induk-kramatjati-terbakar_20170612_093527.jpg)
Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 06.30 WIB. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 2,7 miliar.
Untuk memadamkan api tersebut, petugas sampai mengerahankan 19 Unit mobil pemadam kebakaran beserta pendukung dan pengerahan personel mencapai 95 orang.
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati terjadi pada sekira pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.