Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan KRL Jatinegara-Kemayoran Terganggu Akibat Kecelakaan Kereta Api di Senen

Terjadi gangguan perjalanan KRL lintas Jatinegara - Kemayoran akibat dampak dari kecelakaan kereta api Walahar Ekspress jurusan Tanjung Priok-Purwakar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perjalanan KRL Jatinegara-Kemayoran Terganggu Akibat Kecelakaan Kereta Api di Senen
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Petugas masih evakuasi satu gerbong kereta api yang terbakar akibat bertabrakan dengan mobil di perlintasan kereta Jalan Kembang Pacar, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Selasa (13/6/2017) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi gangguan perjalanan KRL lintas Jatinegara - Kemayoran akibat dampak dari kecelakaan kereta api Walahar Ekspress jurusan Tanjung Priok-Purwakarta.

Diketahui kereta api tersebut menabrak sebuah minibus di perlintasan Pasar Senen, Selasa (13/6/2017) pukul 17.03 WIB.

Atas gangguan tersebut, PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf.

Baca: Kereta Api Tabrak Mobil di Perlintasan Senen

"Akibat kejadian tersebut untuk keamanan perjalanan saat ini listrik aliran atas lintas Jatinegara-Kemayoran dimatikan selama proses evakuasi penarikan lokomotif KA Walahar Ekspress berlangsung," ujar VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa kepada Tribunnews.com, Selasa (13/6/2017).

Dikatakannya, perjalanan KRL lintas Jatinegara-Kemayoran saat ini belum dapat dioperasikan.

Berita Rekomendasi

Baca: Dua Orang Tewas Akibat Kecelakaan Kereta Api Tabrak Mobil di Senen

Untuk KRL relasi Bogor tujuan Jatinegara perjalanan berakhir di Sta Kampung Bandan dan akan kembali melayani penumpang menuju Bogor.

Untuk itu diiumbau bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket tujuan Stasiun Kemayoran-Jatinegara dan yang akan melakukan perjalanan KRL dari stasiun yang terdampak diimbau untuk melakukan pengembalian tiket.

"Seluruh pengguna jasa diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah padat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas