Mulai Hari Ini Pengemudi Bus di Terminal Depok Dites Urine
"Tes urine dan tes kesehatan sopir bus antar kota serta provinsi akan dilakukan Rabu 14 Juni di Terminal Depok," kata Firdaus.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Para sopir bus dan awak bus angkutan Lebaran di Terminal Depok akan menjalani tes urine dan tes kesehatan, Rabu (14/6/2017) ini.
Tes tersebut akan digelar oleh pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Mereka yang akan menjalani tes kesehatan dan tes urine tersebut, adalah para sopir dan awak angkutan dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Hal itu dikatakan Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus, Selasa (13/6/2017) malam.
"Tes urine dan tes kesehatan sopir bus antar kota serta provinsi akan dilakukan Rabu 14 Juni di Terminal Depok," kata Firdaus.
Menurutnya tes ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik para sopir bus yang membawa pemudik ke kampung halaman, benar-benar prima.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Lies Karmawati menuturkan tes kesehatan dan tes urine para sopir serta awak angkutan bus Lebaran dilakukan bukan hanya kepada bus yang berangkat di Terminal Depok saja.
Tetapi juga dilakukan ke para sopir bus AKPA dam AKDP yang berangkat dari sejumlah titik keberangkatan lain di Depok, seperti tempat agen bus atau terminal bayangan.
Diantaranya yang menjadi perhatian adalah di kawasan Simpangan Depok di Jalan Raya Bogor, serta di simpang Pal antara Jalan Raya Bogor dan Jalan Akses UI.
Di dua titik ini berjejer sejumlah agen bus dan kerap dijadikan titik keberangkatan bus dalam membawa pemudik.
Untuk melakukan tes kesehatan dan tes urine sopir bus yang berangkat dari luar Terminal Depok, kata Lies pihaknya membentuk tim kesehatan yang akan mobile, berkeliling ke sejumlah titil keberangkatan bus Lebaran di Depok.
"Jadi selain pemeriksaan urine dan cek kesehatan sopir di posko di Terminal Depok, juga ada yang tim yang bergerak keliling," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Depok, Enny Ekasari mengatakan tim kesehatan mobile ini menyasar terminal bayangan dan agen bus yang dijadikan pemberangkatan bus.
"Jadi kami tidak hanya berdiam saja di posko tapi ada tim yang akan mobile ke agen dan pul bus atau terminal bayangan," katanya.
Enny mengatakan nantinya Dinkes Depok akan membuka posko pelayanan kesehatan Lebaran bagi pemudik maupun sopir bus di Terminal Depok dengan waktu operasional selama 14 hari.
Posko mulai beroperasi pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri. "Posko akan lakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi supir bus. Juga kami menerima keluhan kesehatan para penumpang atau pemudik," katanya.
Menurutnya posko dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 21.00 dan terbagi dalam 2 shift.
"Setiap shift dijaga 1 orang dokter, 2 perawat dan 1 orang sopir ambulans," katanya.
Pendirian posko kesehatan kata dia juga dilakukan bersama pihak kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, TNI, Tagana, serta BNN Kota Depok. "Jadi kita bersama-sama bertugas di Posko, melayani pemudik," katanya.
Reporter: Budi Malau