Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Korban Tewas Tertabrak Kereta di Senen Dimakamkan, Pihak Keluarga Tuntut PT KAI Minta Maaf

Salah satu kerabat korban mengaku menyesalkan pernyataan PT KAI yang menuduh korban menerobos pintu perlintasan kereta.

Editor: Sapto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua korban meninggal kecelakaan antara mobil minibus Daihatsu Grand Max dan kereta api Walahar Ekspres di perlintasan sebidang Pasar Gaplok, Senen, Jakarta Pusat, dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum Kawi-Kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) siang.

Korban tewas terjepit di dalam mobil yang terbakar setelah tertabrak kereta pada Selasa (13/6/2017) sore.

Salah satu kerabat korban mengaku menyesalkan pernyataan PT KAI yang menuduh korban menerobos pintu perlintasan kereta karena saat peristiwa itu berlangsung tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas.

Pihak keluarga juga akan menempuh jalur hukum jika tidak ada itikad baik dari pihak PT KAI untuk meminta maaf mengenai tuduhan itu.

Baca: Terobos Perlintasan, Grand Max Tertabrak Kereta: Dua Penumpang Mobil Tewas, Gerbong Terbakar

Sebelumnya, KA Walahar Ekspres menabrak mobil minibus Daihatsu Grand Max di perlintasan sebidang Pasar Gaplok, Jalan Kembang Pacar, Senen, Jakarta Pusat, Selasa petang lalu.

Kondisi perlintasan saat itu dikabarkan cukup padat sehingga mobil tidak dapat melewati perlintasaan saat KA Walahar Ekspres tengah melintas.

BERITA REKOMENDASI

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas dan sebuah gerbong kereta ikut terbakar.

Selengkapnya, simak tayangan video di atas. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas