Sopir Angkutan Mudik Jalani Tes Kesehatan
Kementerian Kesehatan membuat program khusus untuk para sopir angkutan mudik 2017.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan membuat program khusus untuk para sopir angkutan mudik 2017. Semua sopir wajib diperiksa baik fisik maupun psikologis sebelum dapat izin beroperasi.
"Kita melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Sopir-sopir yang diuji coba diambil dari terminal bus. Mereka tidak perlu membayar sepeser pun, karena program tersebut milik pemerintah.
"Program gratis ini adalah screening untuk pengemudi. Kita lakukan terutama di terminal-terminal," jelas Oscar.
Oscar memaparkan ada beberapa tahapan yang harus diuji pengemudi angkutan mudik. Tes pertama adalah wawancara dengan petugas kesehatan.
"Dari wawancara bisa kelihatan psikologisnya," ungkap Oscar.
Oscar memaparkan selain wawancara, supir juga diuji tekanan darahnya, denyut nadi, pernafasan, buta warna, bebas narkoba, bahkan sampai kadar gulanya.
Setelah hasil ujian tersebut, dokter akan merekomendasikan pengemudi tersebut diberi izin operasi atau tidak.
"Konsultasi hasil pemeriksaan dokter, baru ditetapkan layak atau tidak (mengemudi)," jelas Oscar.